Bidik Kemenangan Organisasi, Musda V Golkar Beri Amanah Didik Ketiga Kalinya

Ketua DPD Golkar Kota Batu Didik Machmud

BATU (SurabayaPost.id) – Musda V DPD Golkar Kota Batu sudah digelar di Hotel Selecta, Kota Batu, Sabtu, (8/8/2020) lalu. Hasilnya, memberi amanah pada Didik Machmud untuk menahkodai partai berlambang pohon beringin ini untuk ketiga kalinya.

Penobatan Didik Machmud sebagai Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Kota Batu itu pun sangat spesial dan istimewa. Sebab, dari sembilan suara secara aklamasi sepakat memilih pria murah senyum itu untuk periode 2020 – 2025.

Peserta Musda (Musyawarah Daerah) –bertema Menguatkan Konsolidasi, Menuju Kemenangan Organisasi– memilih kembali Didik Machmud bukan tanpa alasan dan dasar yang kuat. Apalagi membabi buta.

Pembukaan Musda V DPD Golkar Kota Batu disaksikan Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko bersama Wawali Punjul Santoso.

Itu mengingat, kemajuan, prestasi dan kesuksesan Partai Golkar Kota Batu selama dua periode dipimpin Didik Machmud sangat luar biasa. Hal itu tercermin pada perolehan kursi legislatif di Kota Batu.

Dalam setiap kontestasi pemilihan legislatif (Pileg), Golkar Batu yang dipimpin Didik Machmud ini selalu dapat satu fraksi di DPRD Kota Batu. Bahkan, pada Pileg 2019 lalu, meraih empat kursi. Bertambah satu kursi dibanding Pileg 2014.

Kesuksesan tersebut tak lepas dari kapabilitas, akuntabilitas dan integritas dari Didik Machmud yang pernah jadi guru mulai tahun 1987-1994 itu. Maklum, pria kelahiran Kota Batu, 14 Februari 1968 ini sangat lihai dan piawai dalam memanaj organisasi, menampung serta memperjuangkan aspirasi rakyat lewat Partai Golkar.

Maklum, pendidikan yang ditempa serta pengalaman organisasi dan karier politiknya lumayan luar biasa. Didik yang sempat jadi dosen PTS sejak tahun 1991-1997 itu sangat lancar menyelesaikan pendidikannya.

Itu mulai dari SD yang lulus tahun 1980, SMP 1983 dan SMA di tahun 1986. Kemudian lulus sarjana (S1) pada tahun 1991 dan Pasca Sarjana (S2) pada tahun 1994.

Tak hanya itu. Didik juga tercatat banyak bergerak di bidang organisasi. Selain organisasi politik, pria yang menjadi anggota DPRD Kota Batu sejak tahun 2002 ini juga aktif di organisasi kemasyarakatan.

Sidang Musda V DPD Golkar Kota Batu sedang berlangsung

Organisasi politik, ia mulai menjadi kader Golkar sejak 1987, dan DPD KNPI Kota Batu tahun 2000 sampai 2004. Kemudian di DPD AMPI Kota Batu pada tahun 1999 hingga 2004.

Lalu pernah menjadi Sekretaris PK Partai Golkar Kecamatan Batu mulai 1999 hingga 2002. Selain itu menjabat Sekretaris DPD Golkar Kota Batu pada era Mashuri Abdul Rochim sebagai Ketua DPD Golkar Kota Batu.

Didik juga tercatat sebagai Ketua PK Partai Golkar, Kecamatan Batu pada Tahun 2004, 2009. Selanjutnya dia juga tercatat juga sebagai Ketua KONI Kota Batu periode 2004-2009.

Berikutnya pria yang pernah menjadi petani petik jeruk dan pembibitan tanaman ini menjadi Ketua DPD Partai Golkar 2010-2014. Kemudian berlanjut pada periode kedua mulai 2015-2020. Pada Musda V, Didik dipilih secara aklamasi untuk periode 2020-2025.

Didik yang mendapat amanah menjadi Ketua DPD Golkar Kota Batu itu mengaku bangga. Sebab dalam prosesi Musda tersebut dihadiri orang- orang penting di Kota Batu.

Dia sebutkan seperti Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko bersama Wawali Punjul Santoso. Ketua DPD Golkar Jatim, Sarmuji SE Msi, dan Sekretaris DPD Golkar Jatim Sahat Tua Simanjuntak SH.

Kemudian Wakil Ketua (Waket) Bidang Organisasi, Heri Sugiono SH, bersama Waket Bidang Kaderisasi Drs Kodrat Sanyoto MSi. Selanjutnya, urai dia, Waket Hukum dan Ham, Zaenal Arifin SH MH, dan Waket Bid Pemuda, Prayana Yuda SH, lantas Waket Bid Media Massa Meulila Hasan SH.

Didik Machmud pose bersama DPD Golkar Kota Batu usai Musda V di Hotel Selecta Kota Batu

Saat disinggung terkait catatan prestasi politiknya, Didik mengaku telah membuktikan pada Pilwali Batu. Yakni pada saat mengusung dan memenangkan pasangan Dewanti Rumpoko dan Punjul Santoso sebagai Wali Kota Batu periode 2017-2022.

Meski begitu dia berpesan jika Golkar ingin berkuasa maka harus dicintai rakyat. “Untuk dicintai rakyat, maka program – program Golkar di Batu harus menyentuh dan sesuai yang diinginkan rakyat. Sehingga partai Golkar dan rakyat saling membutuhkan dan bersinergi,” ujarnya.

Untuk itu, Didik berjanji bakal segera menyusun program kerja seirama dengan yang dicanangkan pengurus tingkat provinsi dan tingkat pusat. “Jadi kami juga akan menyesuaikan dengan situasi dan kebutuhan yang berkembang di daerah,” jelas dia.

Program lainnya, kata Komite Sekolah di SDN Sidomulyo 3 Kota Batu ini, tugas kepartaian terkait pemilu mendatang. Golkar perlu menyiapkan sejumlah program yang bisa dirasakan masyarakat sehingga bisa meningkatkan elektabilitas dalam meraup suara.

“Untuk bisa menaikan perolehan suara pada pemilu legislatif 2024, pengurus yang akan datang harus kompak dan punya pengabdian , dedikasi, loyalitas dan tidak tercela (PDLT). Program harus pro rakyat, dan tetap mengacu program Golkar pusat dan provinsi. Termasuk mensukseskan pilkada 2022 dengan mengusung calon B1 atau B2 dari Kader Golkar,” jelas dia.

Makanya, kata pendiri SMP Darush Sholihin Batu pada tahun 1996 ini, komposisi pengurus nanti 40 persen yang lama dan 60 persen pengurus baru. Itu akan melibatkan kaum milenial, dan 30 persennya dari unsur wanita,” jelas Wakil Ketua FKPPI Kota Batu ini.

Didik yang turut andil dan berjuang dalam Kelompok Kerja (Pokja) peningkatan status Kota Batu ini juga mengaku sudah menyusun program diklat kaderisasi pemuda laki – laki dan perempuan. Bahkan akan melakukan kerjasama dengan pihak ketiga untuk peningkatan ekonomi UMKM pertanian dan pariwisata.

“Kemudian membentuk lembaga bantuan hukum beriringan.dan pengabdian masyarakat termasuk di bidang kesehatan dan pendidikan, serta pemberdayaan perempuan,” beber majelis pertimbangan organisasi (MPO) Pemuda Pancasila (PP ) Kota Batu ini, sembari berpesan anggota FPG DPRD Batu harus sering ke Dapil menyerap aspirasi untuk diwujudkan. (Gus)

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.