Bupati Sambari Ajak Guru PAUD Cegah “Stunting”

Bupati Gresik Sambari Halim Radianto (dua dari kiri) minta guru PAUD ikut mencegah terjadinya stunting pada anak
Bupati Gresik Sambari Halim Radianto (dua dari kiri) minta guru PAUD ikut mencegah terjadinya stunting pada anak.

 

GRESIK (SurabayaPost.id)–Bupati Gresik Sambari Halim Radianto mengajak para guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang tergabung dalam forum PAUD Kabupaten Gresik untuk melakukan seminar dengan menghadirkan pakar untuk pemecahan dan pencegahan ‘stanting’

Sambari menyampaikannya saat kegiatan seminar sehari membahas terkait problem ‘stanting’ yang dihadiri sekitar 500 orang guru PAUD di Ruang Mandala Bakti Praja Kantor Bupati Gresik, Rabu (21/11/2018).

Dalam sambutannya, Bupati Sambari meminta kepada seluruh bunda Paud yang hadir untuk serius membantu dalam menghentikan stunting ini. Meskipun menurut Bupati tidak semua stunting diakibatkan oleh gizi buruk, namun bunda Paud diajak untuk mengkampanyekan gerakan masyarakat hidup sehat (germas).

“Ajaklah anak-anak serta para orang tua siswa PAUD untuk berperilaku hidup sehat. Para bunda PAUD untuk ikut memantau tumbuh kembang anak sejak dini dan ikut mengkampanyekan gerakan masyarakat hidup sehat.” pinta Sambari.

Menurut Sambari, sejatinya gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) merupakan suatu tindakan sistematis dan terencana yang dilakukan secara bersama-sama oleh seluruh komponen bangsa dengan kesadaran, kemauan dan kemampuan berperilaku sehat untuk meningkatkan kualitas hidup.

Germas pada anak-anak dilaksanakan dengan melakukan aktifitas fisik, mengonsumsi sayur dan buah, memeriksa kesehatan secara rutin. Kampanyekan tiga kegiatan tersebut kepada anak-anak dan para orang tua.

Sementara Ketua Forum Paud Kabupaten Gresik Zumrotus Sholihah Qosim menyatakan bahwa tujuan diselenggarakannya kegiatan seminar sehari ini untuk menghentikan stunting syndrome dan upayanya, pemahaman sekolah ramah anak dan pemahaman Pendidikan berkarakter anak usia dini.

“Kegiatan ini kami gagas setelah kami menemukan banyak hal ketimpangan disaat kami melaksanakan kunjungan kebeberapa tempat. Kami sering melihat hak-hak anak yang tidak terpenuhi. Misalnya saat hadir pada suatu acara, anak-anak sering terabaikan. Anak-anak merasa kurang nyaman. Kadang saya melihat masih ada orang tua yang memperlakukan anak tidak semestinya” tambah Zumrotus Sholihah.

Dia berharap agar kegiatan ini bisa dilakukan secara berkala dengan tema serta pakar yang berbeda. Hal ini untuk memberikan banyak pengetahuan kepada para Bunda Paud agar mereka lebih berdaya dalam kemajuan tumbuh kembang anak. Baik secara fisik maupun phsichis.

Pada kegiatan seminar kali ini dihadiri oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Gresik, Ibu Maria Ulfa Sambari, Ketua Dharma Wanita Kabupaten Gresik, Perwakilan GOW Gresik, para Kepala OPD Kabupaten Gresik. Pemateri pada kegiatan seminar sehari kali ini yaitu dr. Umi Choiroh dari Dinas Kesehatan Gresik, Ir. Iva Hasanah dan Ida Rahayu Ningsing dari Fakultas Phsychologi Universitas Muhammadiyah Gresik. (sdm)

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.