MALANG (SurabayaPost.id) – Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) RI menggelar aksi nyata Gerakan Nasional Revolusi Mental dalam Pembangunan Manusia Inklusi. Hal itu digelar di Auditorium Widyaloka Universitas Brawijaya Malang, Selasa (27/8/2019).
Acara yang digagas Kementerian Koordinator Bidang PMK RI tersebut mendapat respon positif dari Walikota Malang, H. Sutiaji. Buktinya dia sangat getol memperjuangkan hak-hak orang disabilitas.
Dia berharap agar mereka mendapatkan kemudahan akses pelayanan hak dasar dan penerimaan sosial. Sehingga kebutuhan mereka terlayani dengan mudah.
“Masyarakat dengan disabilitas juga harus memiliki kesempatan yang sama dengan masyarakat lainnya baik di dunia pendidikan maupun di dunia kerja; pun demikian dengan kesamaan mendapatkan pelayanan publik” ujar Sutiaji.
Hal tersebut, lanjutnya, tentu senada dengan tema acara pada hari ini; yaitu “Menuju Indonesia Inklusif, Setara Semartabat” dimana hal tersebut juga sejalan dengan visi Kota Malang sebagai Kota yang bermartabat.
Inklusi yang berarti “mengajak masuk” atau “mengikutsertakan” harus terus disosialisasikan pada segala lini bidang kehidupan di masyarakat kita; harapannya adalah agar kesempatan berkarya dan berinovasi bagi penyandang disabilitas akan semakin terbuka lebar. (lil)
Leave a Reply