MALANG (SurabayaPost.id) – Walikota Malang, Drs. H. Sutiaji, menyebut perlunya penguatan literasi keuangan masyarakat guna mengimbangi geliat pertumbuhan ekonomi di Kota Malang. Menurutnya, sinergi antara Pemerintah Kota Malang dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dapat menjadi pendukung utama dalam hal ini.
“Inklusi kita bagus, tapi literasi perlu dikuatkan. Karena saya sering komunikasi terus menerus dengan OJK; ingin menguatkan bagaimana (literasi, red) pinjaman online, dan saat ini crypto. Sehingga literasi masyarakat semakin hari semakin kuat, dan tidak ada lagi investasi bodong,” paparnya.
Hal ini disampaikan oleh Walikota Sutiaji saat meresmikan gedung kantor OJK Malang, bersama Ketua Dewan Komisaris OJK, Wimboh Santoso, Senin (14/3/2022). Nampak hadir dalam kegiatan tersebut, Anggota Komisi XI DPR-RI, Andreas Eddy Susetyo dan Mukhamad Misbakhun; Analis Kebijakan Provinsi Jawa Timur, Heru Cahyono, Bupati Malang, H.M Sanusi; Walikota Batu, Hj. Dewanti Rumpoko; Ketua DPRD Kota Malang, I Made Riandiana Kartika; Deputi Komisioner Hubungan Masyarakat dan Logistik OJK, Anto Prabowo; Kepala OJK Kantor Regional 4 Jawa Timur, Bambang Mukti Riyadi, Kepala OJK Malang Sugiarto Kasmuri, Kepala Perwakilan BI Malang, Samsun Hadi, dan jajaran pejabat terkait lainnya.
Walikota Sutiaji juga menjelaskan bahwa OJK bersama industri jasa keuangan perlu senantiasa meningkatkan peran dan kontribusinya dalam mendorong penguatan literasi keuangan masyarakat. “Bahwa eksistensi OJK ini semakin bisa memberikan edukasi, literasi dan penguatan berkaitan dengan masalah industri jasa keuangan,” ucap Walikota Sutiaji.
Lebih lanjut, Walikota Sutiaji berharap strategi hexahelix yang terbangun dapat mendorong terwujudnya pemberdayaan ekonomi Kota Malang. “Kami sudah memasukkan perbankan menjadi salah satu sektor, kalau dulu pentahelix sekarang hexahelix. Yang menjadi komunitas tersendiri, menjadi bagian sendiri untuk mewujudkan kolaborasi penguatan ekonomi kerakyatan kita. Baik pemberdayaan ekonomi maupun pembangunan di Kota Malang,” ucap Walikota Sutiaji.
Tidak hanya itu, Walikota Sutiaji juga berharap keberadaan gedung kantor OJK yang baru diresmikan dapat menjadi pendorong semangat bagi seluruh pejabat dan pegawai OJK untuk lebih mengoptimalkan pelaksanaan tugas pengawasan dan pelayanan bagi masyarakat dan industri jasa keuangan, sekaligus mendorong pembangunan ekonomi daerah di Kota Malang.
“Sekarang kantor sudah bagus. Ini akan bisa menguatkan bagaimana OJK memberikan fasilitasi. Untuk menguatkan program-program dari perbankan maupun industri jasa keuangan yang lain. Akan mengangkat pertumbuhan ekonomi bisa semakin bagus. Itulah ekspetasi kami, kepala daerah. Mudah-mudahan ini bisa kita tangkap bersama-sama,” tandasnya.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Dewan Komisaris OJK, Wimboh Santoso, menyampaikan bahwa kehadiran OJK harus bisa dirasakan masyarakat sekitar. Baik sebagai lembaga pengawas sektor jasa keuangan maupun dengan memberikan literasi keuangan sekaligus edukasi kepada masyarakat.
“Kepentingan Bapak Ibu sekalian sebagai nasabah; OJK bertanggung jawab. Bahkan bukan hanya itu, Bapak Ibu sebagai masyarakat harus selalu diedukasi oleh OJK tentang perkembangan sektor jasa keuangan. OJK wajib hadir mengedukasi, agar tidak ketinggalan perkembangan sektor jasa keuangan terutama produk-produk jasa keuangan yang bisa dimanfaatkan,” pungkasnya. (lil)
Leave a Reply