Agar Pemilu Damai, Laskar Aswajah Nusantara Bersama AMK Gelar Istighosah

Gus Ali Mustofa (kiri) bersama Ustadz Isa Laa Tansaa

MALANG (SurabayaPost.id) – Menjelang Pemilu 17 April 2019, Laskar Aswajah Nusantara bersama Aliansi Malang Kondusif (AMK) menggelar istighosah dan doa bersama. Istighosah tersebut digelar di Ocean Garden Malang, Minggu (15/4/2019).

Istighosah dan doa bersama itu digagas pengasuh Ponpes Mahasiswa Bengkel Aqidah Malang, Ustad Isa Laa Tansaa dan Pengasuh Ponpes Darul Ulum, Gus Ali Mustofa. Peserta istighosah tersebut adalah para tokoh dari berbagai elemen masyarakat.

Menurut Ustadz Isa Laa Tansaa, istighosah dan doa bersama itu untuk memohon kepada Allah SWT agar Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) berlangsung aman dan damai.

“Kita ingin agar Pemilu berlangsung aman. Suasana di Indonesia khususnya di Malang tetap sejuk dan damai,” kata dia.

Untuk itu, dia meminta Pengasuh Ponpes Darul Ulum Malang, Gus Ali Mustofa memimpin istighosah dan doa bersama. Menurut Gus Ali, gerakan ini memang difokuskan untuk pemilu damai, Indonesia damai.

“Kita tak akan dapat pertolongan Allah kalau berkonflik. Sebab imam kita ego. Padahal kalau terjadi huru-hara yang rugi rakyat Indonesia,” kata dia.

Makanya, kata Gus Ali, bangsa Indonesia harus punya jiwa tawadhu. “Kalau kita tidak punya jiwa tawadhu bisa rusak,” jelasnya.

Demi menjaga persatuan dan kesatuan serta keutuhan NKRI, kata ia, maka keberagaman harus tetap dijaga. Sebab, NKRI bisa kuat karena keberagaman. “Berbeda tapi tujuan sama,” kata dia.

Berdasarkan tujuan tersebut, Gus Ali saat memimpin istighosah berdoa agar 17 April 2019 menjadi pemilu yang damai. “Yaa Allah satukan anak bangsa. Sehingga Indonesia menjadi negara yang mandiri dan berprestasi di dunia internasional,” harapnya.

Gus Ali Mustofa dan Ustadz Isa Laa Tansaa saat memimpin pembacaan seruan bagi bangsa Indonesia usai istighosah dan doa bersama.

Usai doa, Gus Ali dan Ustadz Isa Laa Tansaa memimpin jamaah istighosah meminta kepada seluruh rakyat Indonesia agar ikut mensukseskan Pemilu 17 April 2019 ini. Mereka juga menyampaikan enam poin seruan.

Di antaranya menolak hoax dan ujaran kebencian yang bisa memecah belah bangsa Indonesia. Mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk tidak Golput.

Selain itu, mendukung pemilu damai yang bermartabat dan berintegritas. Mendukung TNI/Polri dalam ikut mensukseskan Pemilu.

Mereka juga mendukung kedaulatan negara yang berbhinneka tunggal ika dan berkeadilan demi mewujudkan kesejahteraan bangsa Indonesia. Disamping itu mereka juga mengajak untuk mensukseskan Pemilu. “Sehingga pesta demokrasi ini berlangsung aman, damai dan sukses,” pintunya. (aii)

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.