Dinsos Rutin Beri Pelatihan pada Mantan Gepeng

Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko (Dua dari kiri) dan Sekretaris Dinsos Kota Malang, Pipih Triastuti (kanan) disuatu acara Dinsos Kota Malang
Wakil Wali Kota Malang, Sofyan Edi Jarwoko (Dua dari kiri) dan Sekretaris Dinsos Kota Malang, Pipih Triastuti (kanan) disuatu acara Dinsos Kota Malang

MALANG  (SurabayaPost.id) – Dinas Sosial (Dinsos) Kota Malang rutin memberikan  pelatihan pada mantan Gelandangan dan pengemis (Gepeng). Kamis (1/8/2019), beberapa mantan Gepeng di Kampung Topeng Desaku Menanti, Kelurahan Tlogowaru, Kecamatan Kedungkandang diajari keterampilan dari kayu.

Sekretaris Dinas Sosial Kota Malang, Pipih Triastuti mengatakan bahwa pelatihan itu diikuti 33 warga binaan. Mereka diajari  membuat kardus, payung dan topeng dari kayu.

“Tadi kami diberikan stimulan-nya bahan-bahan untuk pembuatan kardus. itu per orang. Untuk alat – alat bikin topeng dari kayu, itu juga per orang. Cuman kalau untuk pembuatan payung itu perkelompok, karena yang mahal itu mesinnya,” paparnya.

Ia berharap, dengan adanya pelatihan ini nantinya Desaku Menanti itu berubah mindset-nya ataupun kebiasaan-nya. Dari yang yang dahulu suka meminta – minta, bisa benar – benar menjadi mandiri secara ekonomi. “Jadi bisa menghasilkan uang untuk kebutuhan keluarganya,” tuturnya.

Menurutnya, pelatihan seperti ini seringkali dilakukan oleh Dinsos. Progres pelatihan setiap tahunnya, akan dilaporkan dan dimonitoring oleh Kementerian Sosial (Kemensos RI). Seperti diketahui, masih ada 8 orang warga binaannya tersebut yang masih belum mandiri karena faktor kebutuhan yang besar (punya 8 hingga 11 anak).

“Makanya kita juga evaluasi. Kalau misalnya tidak ada perubahan, mungkin mentalnya dulu yang harus betul-betul dibina supaya mindsetnya itu berubah, sikapnya, terus kemauannya juga untuk maju. Tadi Pak Wawali (Sofyan Edi Jarwoko, red.) menyarankan dengan pelatihan ini, mereka kedepannya bisa Mandiri,” pungkasnya. (lil)

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.