Kepedulian Bhayangkari Cabang Malang Kota Terhadap Kesehatan Wanita Patut Diapresiasi 

dr Inge Setyo Aryanto saat memberikan tips sehat kepada ratusan anggota Bhayangkari Cabang Malang Kota

MALANG  (SurabayaPost.id) – Kepedulian Bhayangkari Cabang Malang Kota terhadap kesehatan wanita, terutama terkait organ intimnya  patut diapresiasi. Buktinya dalam memperingati Hari Kesatuan Gerak Bhayangkari (HKGB) ke 67 Tahun 2019, mengadakan seminar inspirasi sehat PSV (Perempuan Sadar Vagina) di aula Satyanika Satyawada Polres Malang Kota, Rabu (8/8/2019). 

Inspirasi sehat ini diikuti Bhayangkari Cabang Malang Kota, Polwan, PNS, Kader Pos KB dan guru-guru TK Kemala Bhayangkari. Acara tersebut  mengundang dr Inge Setyo Aryanto Founder PSV dan Bagus Setiawan MSI Co Founder PSV.

Ketua Bhayangkari Cabang Malang Kota, Ny Susi Asfuri mengatakan  sangat penting seorang wanita menjaga atau memelihara organ intimnya secara baik. Itu agar terhindar dari penyakit. 

Ketua Bhayangkari Cabang Malang Kota, Ny Susi Asfuri

“Wanita harus bisa menjaga organ intimnya secara baik. Dalam seminar ini kami mensosialisasikan agar  wanita lebih sadar dengan kesehatan organ intimnya,” ujar istri Kapolres Malang Kota AKBP Asfuri.

Sementara itu, dr Inge Setyo Aryanto menjelaskan, bahwa dengan menjaga organ intim maka wanita akan tetap sehat  Hal itu sebagai salah satu penunjang keutuhan keluarga. 

“Dalam kehidupan rumah tangga, salah satu penentu ketahanan keluarga adalah menjaga organ vital wanita. Kesehatan vagina harus diperhatikan. Harus diperlakukan yang lebih,” kata dia. 

Memperlakukan vagina secara pantas, agar tercapai vagina yang sehat. “Vagina yang kencang elastis dan menua lebih lama. Menjadikan wanita lebih sehat bahagia,” ujar dr Inge.

Menurut Bagus Setiawan  ada 15 langkah wanita sadar vagina. Itu harus dilakukan para wanita setiap harinya. ” Berbicara tentang vagina dianggap masih tabu. Tapi sebenarnya membicarakan vagina sangat penting untuk kesehatan perempuan,” ujar Bagus.

Ketua Bhayangkari Cabang Malang Kota, Ny Susi Asfuri kanan depan saat mengikuti seminar

Dinantara 15  langkah tersebut adalah  wanita harus memiliki kesadaran merawat vagina, pap smear vagina, memakai pakaian dalam berbahan katun yang menyerap keringat. Selain itu  cukur bulu kemaluan 3 hari sekali, rajin mencuci bagian kewanitaan, jangan menggunakan Pantyliner, sebisa mungkin menggunakan pembalut berbahan kain. 

Disamping itu, selalu membawa celana dalam cadangan dalam tas, membawa tisu toilet sendiri, melakukan hubungan sex dengan pasangan sah. Lalu, pemberian nutrisi pada vagina, hindari merokok, jangan memakan makanan yang membuat susah buang air besar/ tidak lancar,  sebaiknya memakai celana longgar dan kalau malam jangan memakai celana dalam yang ketat. 

“Kalau ada keluhan segera konsul ke dokter. Saat ini masih banyak wanita yang hanya memperhatikan bagian wajah, namun vaginanya tidak dirawat. Sering-seringlah berganti celana dalam. Sebab saat ini masih 10 persen wanita yang sadar vagina,” ujar Bagus. (lil)

 

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.