Ketua Kadin Gresik Berharap Tenaga Kerja Lokal Jadi Ahli di PTFI

GRESIK (SurabayaPost.id)–PT Freeport Indonesia (PTFI) memenuhi Peraturan daerah (Perda) Kabupaten Gresik Nomor 7 tahun 2022 tentang penyelenggaraan ketenagakerjaan. Salah satu perusahaan terbesar di dunia ini merealisasikan rekrutmen tenaga lokal sebanyak 60 persen.

“Alhamdulillah PT Freeport Indonesia sebagai perusahaan penambangan papan atas memberi contoh dan harus ditiru perusahaan lainya. PTFI terbuka dan telah merekrut tenaga kerja lokal sebanyak 60 persen sesuai dengan Perda nomor 7 tahun 2023. Kita berharap perusahaan lain bisa mengikuti langkah Freeport. Dengan harapan bisa mengurangi angka pengangguran di Gresik,” kata Moch Choirul Rizal Ketua Kamar Dagang dan Industri Gresik, Rabu (16/8/23).

Kadin, kata Rizal sangat berkepentingan dengan program Nawa Karsa yang di inisiasi Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani untuk menuntaskan berbagai persoalan di Gresik. Karena Kadin bukan hanya sekedar fasilitator pengusaha dengan pemerintah. Tetapi juga ikut mendorong perbaikan ekonomi masyarakat melalui terciptanya lapangan kerja.

“Angka pengangguran Gresik masih sebanyak 8%. Ini lebih tinggi sedikit dibandikan Provinsi Jawa Timur yang saat ini di angka 7,8%. Meskipun demikian, kita dari Pemkab Gresik tetap berupaya dalam menangani hal tersebut. Salah satunya dengan program Nawa Karsa Gresik Cerdas. Nah, realisasi perekrutan tenaga kerja asli lokal yang di lalukan PTFI adalah salah satu wujud berjalanya program Nawa Karsa,” imbuh pria yang juga Ketua Pemuda Pancasila (PP) Gresik ini.

Ditegaskan Rizal, jika semua perusahaan memiliki kesadaran seperti PTFI maka angka kemiskinan dan pengangguran di Gresik dengan sendirinya berkurang. Ia dan perangkat Kadin akan ikut mendukung program bupati dengan melakukan himbauan dan ikut mendorong perusahaan agar terbuka dan jujur utamanya adalah perekrutan tenaga kerja.

“Kita selalu bersinergi dengan Dinas Tenaga Kerja. Karena ada banyak hal harus dan selalu disinergikan. Misalnya seperti acara silaturrohim antara karyawan lokal di PTFI dengan Bupati. Kita fasilitator yang memiliki kepentingan peningkatan investasi dari pengusaha lalu kita sinergikan dengan pemerintah,” ungkapya

Ditambahkan Rizal, PTFI hadir di Gresik dengan membawa kesempatan kerja yg sangat besar dan bisa mengurangi angka penganguran di Kota Gresik. Yang tidak kalah penting dengan penggunaam tenaga kerja lokal adalah alih teknologi bisa di transfer ke tenaga kerja lokal.

“Harapanya tentu tenaga kerja lokal bisa jadi profesional dan bisa memegang peran penting di perusahaan. Minimal jadi ahli di bidangnya. Karena PTFI adalah harapan Indonesia bukan hanya Gresik saja. Karenanya jika pekerja lokal jadi ahli merupakan kebanggan bagi kami sebagai warga Gresik. Agar tidak hanya jadi pekerja rendahan, apalagi hanya jadi penonton ditengah tengah hiruk pikuknya industri diwilayahnya sendiri,” pungkasnya.

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.