BATU (SurabayaPost.id) – Wali Kota Batu, Dra Dewanti Rumpoko MSi melantik 26 pejabat pimpinan tinggi pratama, administrator, dan pengawas di lingkungan Pemkot Batu. Pelantikan tersebut dihelat di Graha Pancasila, Among Tani, Kota Batu Senin (5/10/2020).
Dari sejumlah puluhan pejabat yang dilantik tersebut, di antaranya lima pejabat yang menempati lima Kepala OPD yang kosong. Diantaranya, Kepala DPUPR diisi oleh Alfi Nurhidayat, Kapala Satpol PP M Nur Adhim, Kepala DLH ditempati Aries Setiawan.
Kemudian Kepala DPMPTSP dan Naker dipercayakan pada Muji Dwi Leksono. Sedangkan Staf Ahli Wali Kota Bidang Pemerintahan, Hukum dan Politik diserahkan kepada Sugeng Mulyono.
Beberapa jabatan strategis lainnya seperti Kabag Protokol diisi oleh Ahmad Dahlan. Sekretaris DPUPR Endro Wahjudi, dan Sekretaris Disparta Arief Rachman Ardyasana dan masih banyak pejabat lainnya.
Pada kesempatan itu, Dewanti menyampaikan bahwa pelantikan yang digelar bertujuan untuk mengisi lima kursi Kepala OPD yang kosong. Sehingga setiap program dan pengambilan kebijakan bisa dijalankan maksimal oleh Kepala OPD yang bersangkutan.
“Sejumlah 26 pejabat yang dilantik itu lima di antaranya mengikuti open bidding untuk Kepala OPD yang kosong. Artinya dengan pelantikan ini semua jabatan eselon II yang kosong sudah terisi,” katanya.
Kepada Kepala OPD yang telah definitif dia berharap bisa menjalankan tugas dengan sempurna. Mengingat, lanjut dia, ketika Kepala OPD diisi Plt ada keterbatasan dalam pengambilan keputusan.
“Sekarang sudah terisi semua yang kosong. Kami tengah mempersiapkan untuk tahun depan, 2021 karena banyak pejabat eselon II yang pensiun,” ungkapnya.
Makanya, dia berharap agar pejabat yang dilantik hari ini dan telah mengikuti berbagai proses open bidding bekerja lebih keras lagi. Sehijgga hasil kerjanya memuaskan masyarakat.
Di sisi lain dia menjelaskan jika tahun 2021 nanti bakal ada delapan jabatan yang akan dilelang. Prosesnya menurut dia hampir sama dengan proses lelang yang dilantik saat ini.
Yakni mulai dari assesmen, wawancara, hingga pemecahan problem solving. Mereka yang bisa meraih nilai tertinggi memiliki peluang besar. Sebab nilai tertinggi itulah yang dipilih Wali Kota, Wawali, serta Baperjakat untuk mengisi jabatan kepala OPD yang kosong.
Makanya, dia mengingatkan agar para Kepala OPD yang dilantik bisa bekerja maksimal. “Sebab tak semua ASN bisa,” jelasnya.
Sementara itu Kepala DPUPR Kota Batu, Alfi Nurhidayat usai dilantik dan mengikuti arahan dari Wali Kota berjanji akan bekerja maksimal. Dia bakal memberikan dukungan melalui infrastruktur yang mantap untuk mewujudkan visi misi Wali Kota dan Wawali.
“Saya akan tetap turun ke lapangan bersama teman-teman semua. Intinya kami ingin berbuat terbaik sesuai tugas pokok fungsi yang melekat di DPUPR untuk kepentingan masyarakat Kota Batu,”janjinya.
Diwaktu yang sama, Kepala BKPSDM Kota Batu, Siswanto menjelaskan jika sebelum dilakukan pelantikan dirinya telah melakukan seleksi terbuka JPTP. Itu untuk memperebutkan lima kursi kepala OPD.
Menurutnya tercatat sejumlah 27 pendaftar dan yang lulus seleksi administrasi. “Dari sejumlah pendaftar itu dites dan diuji ide dan gagasannya. Setiap peserta diminta memaparkan satu per satu programnya,” jelas dia.
Dijelaskan dia, bila dari program yang dipaparkan, penguji melihat apakah peserta mampu melaksanakan rencana program tersebut. Selain itu, tegas dia, juga dilihat apakah peserta mampu mengatur SDM yang ada dengan profesional.
Begitu juga, kata dia, dengan latar belakang pendidikan. “Tentu akan disesuaikan dengan jabatan OPD yang dilamar,” jelas dia.
Setelah mengikuti beberapa seleksi, lanjut dia, dipilih oleh Panpel tiga nilai tertinggi dari tiap OPD yang dilelang. Setelah itu dilaporkan kembali ke KASN setiap prosesnya.
“Terakhir Wali Kota memilih secara prerogatif siapa yang pantas jadi Kepala OPD sebagaimana yang dilantik hari ini. Mekanismenya seperti itu,” paparnya.
Dengan demikian, palar dia, untuk tahun depan berdasarkan data BKPSDM Kota Batu, terdapat delapan pejabat penting yang bakal pensiun. Hal itu meliputi Kepala Dispendukcapil Maulidiono, Kepala DPKP2 Arief Setyawan, Asisten Administrasi Umum Chairul Tartila, Inspektur Eddy Murtono.
Kemudian, urai dia, Kepala BKPSDM Siswanto dan Kepala Penanggulangan Kebakaran Himpun, Kabag Kesra Ismail A Gani. Lalu Kepala Kesebangpol Suliyanah.
“Pengganti mereka harus disiapkan mulai sekarang. Jadi calon penggantinya yang akan ikut lelang tentunya juga harus mempersiapkan diri mulai dari sekarang,” pungkasnya. (Agus /Adv)
Leave a Reply