Masukkan  Belut ke Dalam Botol Bikin Keluarga Besar Kejari Heboh

Kasi Pidsus Ujang Supriyadi mendapat suport dari Kajari Amran Lakoni kala hendak memasukkan belut ke dalam botol.

MALANG (SurabayaPost.id) – Lomba memasukkan  belut ke dalam botol bikin  keluarga besar Kejari Kota Malang heboh. Mereka terlihat seru saat mengikuti lomba dalam rangka menyambut Hari Bhakti Adhyaksa  (HBA) ke-59 dan HUT Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) ke-19 yang digelar di kawasan Panorama Alam Nusantara (Pan Java), Desa Mulyoagung, Dau, Kabupaten Malang, Jatim, Sabtu (6/7/2019).

Dalam lomba memasukan belut itu diikuti seluruh keluarga besar Kejari Kota Malang. Mulai dari Kajari Amran Lakoni, Kasi Intel Yusuf Hadiyanto, Kasi Pidsus Ujang Supriyadi, Kasubag BIN Heru Budi Wiyoto, Kasi Datun Dian Purnama, Kasi BB Kusuma dan Kasi Pidum Wahyu Hidayatullah serta seluruh keluarga besar Kejari Kota Malang.

Mereka bersaing untuk memasukkan belut ke dalam botol sebanyak-banyaknya.  Pemandangan lucu sering terjadi dalam lomba tersebut.

Ketua IAD Cabang Kota Malang Ny Dessi Amran Lakoni (tengah) bersama peserta lainnya kala ikut lomba memasukkan belut ke dalam botol.

Itu seperti yang dialami Kajari Amran Lakoni dan Kasi Pidsus Ujang Supriyadi yang kesulitan memasukkan belut ke dalam botol. Yang paling heboh saat kaum ibu-ibu yang ikut lomba memasukan belut. Tak jarang mereka teriak-teriak dan menjerit.

Maklum, belut yang diambil dan dibawa lepas dan jatuh. Sehingga dalam perjalan sekitar 10 meter untuk dimasukkan  ke dalam botol susahnya bukan main.

Teriakan dan jeritan peserta juga diiringi teriakan dan gelak tawa penonton. Sebab susahnya bukan main untuk bisa menangkap dan memasukkan belut tersebut ke dalam  botol.

Ketua IAD Cabang Kota Malang Ny Dessi Amran Lakoni bersama pengurus IAD Cabang Kota Malang saat memberikan keterangan kepada wartawan

Bahkan istri Kajari Kota Malang, Ny Dessi Amran Lakoni yang juga Ketua IAD Cabang Kota Malang serta istri Kasubag BIN Ny Heru menyerah. Sebab mereka sangat kesulitan untuk menangkap dan memasukkan belut tersebut.

“Menyerah…menyerah. Licin sekali,” kata Ny Dessi Amran Lakoni saat mengikuti lomba.

Dia menjelaskan bahwa lomba itu memang untuk seru-seruan. “Sebab, tujuannya untuk membangun kebersamaan dan kekompakan,” kata dia. 

Makanya, dalam rangka memperingati HBA dan HUT IAD ini banyak lomba yang digelar. Mulai dari lomba membuat kue tart, merangkai bunga hingga memasak nasi goreng untuk bapak-bapak.

Kajari Kota Malang, Amran Lakoni didampingi Kasubbag BIN, Heru, Kasi Pidsus, Ujang Supriyadi, Kasi BB, Kusuma serta Kasi Datun, Dian Purnama

“Perlombaan-perlombaan itu sesuai dengan arahan dari pusat. Semuanya demi kebersamaan yang lebih solid. Sehingga kedepannya lebih baik dan lebih  kompak lagi,” katanya.

Sementara itu, Kajari Amran Lakoni juga memberikan keterangan senada.  Menurut dia, lomba mancing dan memasukkan belut ke dalam botol diikuti seluruh keluarga besar Kejari Kota Malang.

“Kegiatan kali ini memang dilaksanakan di luar kantor. Harapannya biar sekalian refreshing,” jelas dia.

Pengelola Panorama Alam Nusantara (Pan Java) M Ali Supandri saat mendampingi Kajari Kota Malang Amran Lakoni.

Kejari Kota Malang yang menggelar kegiatan di kawasan Panorama Alam Nusantara  (Pan Java) disambut antusias pemilik PAN Java, M Ali Supandri. Dia mengatakan sangat senang dengan kegiatan Kejari itu.

“Kami sangat senang. Ya sekalian promosi. Sebab di sini ada kolam pancing, warung Tani Prasmanan, Coffee Tani dan Warung Sego Sambel Kasemo. Dijamin terjangkau,” kata dia saat mendampingi Kajari Amran Lakoni.

Kedepannya dia berjanji akan menambah fasilitas yang lebih menarik. Disebutkan dia seperti kolam renang anak kecil,  agrowisata dan Pasar Tani. “Konsep itu yang akan kami kembangkan,” pungkasnya. (lil) 

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.