Para Pimpinan Ormas Minta Kondusifitas Kota Malang Terjaga 

Kapolresta Malang Kota, AKBP Leonardus Simamarta saat menemui perwakilan Ormas

MALANG  (SurabayaPost.id) – Polresta Malang Kota, digeruduk puluhan perwakilan Organisasi Masyarakat (Ormas) Malang, Jumat  (6/12/2019). Di antara Ormas tersebut seperti Halokes Mbois, Patriot Garuda Nusantara, Pemuda Pancasila, FKKPI, Barisan Kader Gusdur, Wasca, Garda Pancasila, Banser, GP Ansor.

Mereka nampak berkumpul di depan Polres Malang Kota. Mereka nampak memakai seragam kebesaran Ormasnya  masing-masing. Di halaman atau tepatnya di Kantin Polresta Malang, para perwakilan ormas tersebut juga tampak berdiskusi membicarakan sesuatu hal. Dan dari informasi, mereka tengah menunggu kedatangan Kapolresta Malang, AKBP Leonardus Simarmata.  

Begitu sang Kapolres baru saja tiba di Polresta Malang, Kapolres langsung bergegas mendatangi 20 perwakilan ormas tersebut. Saat mendatangi para perwakilan ormas, Kapolres didampingi Kasat Reskrim AKP Yunar Hotma Parulian Sirait dan Kasat Intel, Kompol Sutiono.

Kapolresta Malang Kota, AKBP Leonardus Simamarta didampingi Kasat Reskrim AKP Yunar  Hotma Parulian saat memberikan keterangan kepada wartawan

Setelah itu, Kapolres bersama jajaran nampak melakukan diskusi serius dengan para perwakilan ormas. Di sini baru diketahui jika kedatangan ormas-ormas tersebut berkaitan dengan permasalahan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas).

Kapolres Malang Kota, AKBP Leonardus Simarmata, ketika diwawancarai menjelaskan, jika kedatangan ormas-ormas di Malang dalam Aliansi Masyarakat  Kota Malang, tersebut hanya memberikan pernyataan untuk bersama-sama siap bersinergi dengan Polri maupun TNI untuk menjaga kondusifitas Kota Malang.

“Intinya memberikan dukungan terhadap Polresta maupun TNI dalam menjaga kondusifitas Kota Malang,” jelasnya.

Ditanya perihal kedatangan para ormas tersebut, apakah juga berkaitan dengan pengaduan saIah satu Ormas Kota Malang mengenai dugaan penistaan agama salah satu da’i beberapa waktu lalu?. Leo, sapaan akrab Kapolresta, menegaskan jika kedatangan mereka  tidak ada kaitannya dengan pengaduan itu.

“Nggak ada kaitannya, mereka hanya menyampaikan memberikan dukungan kepada Polri maupun TNI. Untuk yang kemarin hanya pengaduan, faktanya demikian,” paparnya.

Sementara itu, perwakilan ormas, dari Barisan Kader Gusdur, Dersi Hariono, mengatakan hal senada dengan Kapolres Malang Kota. Kedatangannya bersama perwakilan ormas-ormas Malang, adalah ingin bersinergi bersama aparat dalam menjaga kondusifitas Kota Malang.

“Kita nggak ada hubungannya (dengan DPW FPI Kota Malang yang melakukan pengaduan kaitan dugaan penistaan agama oleh salah satu ulama,” jelasnya.

Perwakilan Halokes Mbois, Heru menyampaikan, pihaknya di sini ingin menyatukan ormas-ormas yang ada di Malang. Jika sebelumnya banyak ormas yang berdiri sendiri, di sini pihaknya berupaya menyatukan ormas  yang ada Malang menjadi Ormas Malang bersatu.

“Ya ini sebagai bentuk kami membantu Polri, TNI untuk menjaga keamanan Kota Malang,” pungkasnya.

Bentuk dukungan kepada Polresta Malang Kota dan TNI tersebut juga dituangkan dalam pernyataan tanda tangan para perwakilan ormas, sebagai bentuk konkrit dukungan dalam menjaga kondusifitas Kota Malang. Kumpulan tanda tangan ormas tersebut kemudian diserahkan kepada Kapolresta Malang Kota. (lil) 

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.