Partai NasDem Meminta Pemkot Surabaya Lindungi Rumah Pahlawan Nasional AR Baswedan

SURABAYA (SurabayaPost.id)–Nama Abdurrahman Baswedan adalah nama yang tidak asing bagi telinga kita sebagai bangsa yang mencintai para pahlawan.

Tapi tahukah bahwa Abdurrahman Baswedan adalah Pahlawan Nasional yang dilahirkan di Surabaya, Kampung Ampel Gading.

Sebagai kota Pahlawan, tentu Surabaya akan bangga bahwa telah ditemukan dokumentasi Pahlawan Nasional AR Baswedan yang lahir di Surabaya.

Berdasarkan penelusuran dokumen yang dihimpun yayasan Idayu – Jakarta, Kompas, 9 September 1980, AR Baswedan, kakek Anies Baswedan, adalah bayi kecil yang lahir di kampung Ampel Gading.

Semasa muda Abdurrahman Baswedan telah menyadari bahwa di bumi Indonesialah ia berpijak, oleh karena itulah ia bersama kaumnya menetapkan pendirian melepaskan tanah leluhur dan mengakui senasib dan sepenanggungan dengan bangsa Indonesia.

Tahun 1946 sampai tahun1947, ia menyandang sebagai menteri muda penerangan.

Suatu saat datang urusan dari Liga Arab yang berkedudukan di Kairo. Liga Arab bersedia mengakui kemerdekaan Indonesia, tapi harus dikirim delegasi Indonesia ke Kairo.

Bulan Maret 1947, delegasi dikirim terdiri dari Menmud Penerangan Abdurrahman Baswedan, Menlu Haji Agus Salim, Sekjend Departemen Agama, Prasudi, dan Jendral Abdul Kadir serta Pamuncak.

Tanggal 10 Juni 1947, perjanjian ditandatangani, dan itu menjadi pengakuan pertama kali dari negara luar terhadap kemerdekaan Indonesia.

Menyadari hal itu, Warsito, wakil ketua Bidang Penggerak dan Penggalang Komunitas DPW NasDem Jatim meminta kepada Pemkot Surabaya untuk memastikan dan menelusuri kembali dan menjadikan rumah ini rumah membangun kesadaran pergerakan dan kecintaan terhadap Indonesia dan para pahlawannya.

“Bagi saya, Terdokumentasinya kembali Pahlawan Nasional yang lahir di Surabaya, seperti Pak Abdurrahman Baswedan ini, akan menguatkan kesan bahwa Surabaya adalah kota Pahlawan dan merawat jiwa kepahlawanan”, Ujar Cak War, panggilan akrabnya.

” Semoga saja nanti kawan – kawan fraksi Nasdem di Kota Surabaya, bisa saling berkoordinasi dan melengkapi dalam memastikan terawatnya monumen – monumen sejarah seperti ini untuk pembelajaran generasi muda Surabaya “, imbuhnya. (*)

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.