Pelapor Eksploitasi Ekonomi Sekolah SPI Sempat Dibiayai Hingga Miliaran Oleh JE

Jeffry Simatupang, kuasa hukum JEP
Jeffry Simatupang, kuasa hukum JEP

SURABAYA (SurabayaPost.id) – Pelapor dugaan eksploitasi ekonomi di sekolah Selamat pagi Indonesia (SPI) RBT (26) diketahui pernah menderita sakit keras hingga Yayasan harus mengeluarkan uang mencapai 1,3 miliar.

Keterangan tersebut diungkap kuasa hukum JEP, Jeffry Simatupang. Pengobatan RBT bahkan hingga keluar Negeri.

“Operasi ke Malaysia dengan menghabiskan dana sekitar Rp 1.000.000.000. Operasi selanjutnya dilakukan di Malang dengan menghabiskan dana sekitar Rp 300.000.000,”ungkap Jeffry Simatupang.

Biaya sebesar itu menurut Jeffry dikuatkan langsung oleh JE untuk kesembuhan RBT. Jeffry balik bertanya soal tudingan Eksploitasi ekonomi tersebut.

“Dananya dari Ko Jul (JEP) atau yayasan juga, eksploitasinya di mana?” ujarnya.

Jeffry juga mengaku terdapat Kejanggalan dalam perkara ini, sebab RBT diketahu mengajukan diri secara tertulis untuk bekerja di SPI

“Pada waktu itu dia bekerja di sekolah SPI, dia mengajukan diri atas keinginan pribadi tidak ada yang memaksa, si terduga yang melaporkan ini, kalau memang di eksploitasi ngapain kerja disana, eksploitasi enggak pernah ada,” katanya.

Jeffry kembali memoeranyakan laporan RBT yang diketahui merupakan teman dekat SDS (29) pelapor dalam perkara dugaan asusila.

“mengapa terduga korban merasa tereksploitasi jika mereka sendiri secara pribadi mengajukan untuk bekerja,” imbuhnya.

“Upah dari terduga korban ketika resign juga sudah dibayarkan dengan adanya bukti transfer,”tandas Jeffry.@ (Jun)

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.