Perbaikan Pipa Saluran Air PDAM Rampung , Edi Sunaedi Mengaku Lega

Direktur PDAM Kota Batu, Edi Sunaedi saat memberikan Piagam kepada Komunitas Malabar
Direktur PDAM Kota Batu, Edi Sunaedi saat memberikan Piagam kepada Komunitas Malabar

BATU (SurabayaPost.id) – Perbaikan pipa saluran air akibat tanah longsor di Dusun Kungkuk, Desa Punten, Kecamatan Bumiaji, rampung.Direktur PDAM Among Tirto, Kota Batu, Edi Sunaedi mengaku lega.

Itu, disampaikan Edi Sunaedi ,di Kantor PDAM Kota Batu, pada saat memberikan apresianya berupa Piagam kepada Komunitas MALABAR ( Malang Barat ) Jumat (11/4/2022).

“Saya atas nama pimpinan PDAM  Kota Batu , sekaligus warga batu , banyak terimakasih kepada kawan –  kawan Malabar atas partisipasinya dan dukungan serta kerjasama atas bantuannya.Saya tidak bisa memberikan apa – apa hanya hati yang bisa saya berikan kepada kawan – kawan Malabar,” kata Edi sapaan akrabnya.

Ini harapan dia, semoga menjadi sebuah lembaga organisasi yang benar –  benar manfaat bagi masyarakat.

” Sangat luar biasa karena energi positif  dalam gerak sosialnya menjadi sebuah hal yang harus dikelola dengan baik, benar dan profesional.Saya yakin tidak berhenti sampai disini , dan banyak kerjasama yang harus dibangun dalam konteks sosial kemasyarakatan.Saya juga akan segera sowan (menghadap ) ke Markas Malabar,” janjinya.

Disitu, nantinya akan saling bertukar pikiran , dan saling sport dalam kondisi konteks sosial ini yang harus dibangun bersama – sama.

” Intinya mudah – mudahan berhenti sampai disini masalah bencananya.

Untuk masalah hubungan persaudaraan , dan hubungan kita lanjut dengan terus menerus. Semoga tidak adalagi bencana – bencana yang menerpa pada kita semua , baik di batu, maupun di Malamg Raya,” harapnya.

Untuk itu, mantan aktivis ini meminta jangan pernah berhenti untuk melakukan pergerakan sosial. 

” Misalnya, kejadian longsor pada 10 Maret di Dusun Kungkuk Dam  kemiringan 22 derajat dengan kedalaman 25 meter. Disitu ditempati 4 pelaku Spam dalam kontek PDAM air minum, Pam Bumiaji, Sidomulyo, Pam PDAM Batu, dan PDAM Kota Malang.Semua putus karena longsor tersebut,” ungkapnya.

Kejadian itu, ungkap dia, otomatis terganggu sebuah pelayanan masyarakat karena di batu, ada sejumlah 18 ribu pelanggan PDAM.

” Dari sejumlah itu , 70 persennya yang mengalami dampak  kerusakan akibat longsor tersebut.
Dengan kejadian itu, dalam dua hari ini kami menyalurkan air melalui tangki dan armada mobil mengisi tandon – tandon air dimasyakat.
Disini alhamdulillah dapat sport dari kawan – kawan Malabar dengan cepat dalam mendistribusikan air,” paparnya.

Terlebih, hari ini, kata dia, selesai dan bisa di lakukan kawan – kawan tim reaksi cepat bagian teknik PDAM batu.

” Atas kekompakan, dan semangat  rekan – rekan PDAM sampai larut malam mengerjakan sehingga  rampung pemansangan pipa.Sekarang sudah 
normal semua,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua Komunitas Malabar, Ibadur Gombes,mengatakan terkait giatnya itu hal yang biasa dilakukan bersama komunitasnya.

” Sesuai permintaan kami menggunakan satu tangki, dan satu truk, jadi dua armada mobil saja.Sasarannya kepada warga kami keliking kampung yang terdampak ,” kata Gombes yang diamini beberapa temannya ( Gus) 

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.