Rentan Terpapar, Kejari Kota Malang Gelar Vaksinasi Covid-19 Bagi Sopir Angkot

Kepala Kejaksaan Negeri Kota Malang, Andi Darmawangsa dan Walikota Malang, Sutiaji, memantau pelaksanaan Vaksinasi yang digelar Kejari Kota Malang dalam rangka menyambut HUT Adhyaksa ke 61 dan HUT IAD ke 21 tahun 2021 di halaman Kejari Kota Malang

MALANG (SurabayaPost.id) – Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Malang turut menggelar vaksinasi Covid-19 secara massal, Kamis (8/7/2021). Mereka yang divaksin adalah para sopir angkutan kota yang mangkal di Terminal Arjosari, Kota Malang. 

Vaksinasi massal bagi para sopir yang dinilai rentan terpapar Covid-19 itu digelar di halaman Kantor Kejari Kota Malang. Vaksinasi bertajuk ‘Jaksa Peduli Vaksin Covid-19’ ini dilakukan bersamaan dengan Hari Bhakti Adhyaksa ke 61 dan Hari Ulang Tahun ke 21 Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) tahun 2021.

“Untuk hari ini, peserta vaksin ada 200 lebih. 100 orang dari keluarga Adhyaksa sendiri. 100 orang dari paguyuban sopir angkot terminal Arjosari. Karena, kami merasa para sopir cukup rentang terhadap penularan covid 19. Selain itu, peserta lainya, adalah dari masyarakat sekitar kantor Kejaksaan Negeri,” terang Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kota Malang, Andi Darmawangsa, SH, MH.

Para sopir menjalani pemeriksaan sebelum divaksin

Pelaksanaan vaksinasi ini atas instruksi dari Kejaksaan Agung nomor 132 menyebutkan agar setiap warga Adhyaksa ikut berperan serta membantu pemerintah daerah setempat dalam penanggulangan Covid-19 dengan vaksinasi.

“Vaksinasi ini terlaksana juga atas kerjasama dengan Dinkes, Dishub dan Diskominfo. Kami memang ada instruksi dari Jaksa Agung untuk berperan serta dan turut aktif membantu pemerintah daerah, dalam penanganan Covid-19 ini,” terangnya.

Namun, lanjut Kajari, meskipun sudah divaksin, ia berharap agar masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan. Karena vaksin ini menambah kekebalan tubuh (imun). Karena itu disiplin protokol kesehatan tetap harus dilakukan.

Inilah tim Kejaksaan Negeri Kota Malang yang terlibat dalam gelaran vaknisasi dalam rangka HUT Adhyaksa ke 61

Sementara itu, Wali Kota Malang Drs H Sutiaji yang juga turut hadir bersama Kadinkes, Kadishub serta Kadiskominfo menjelaskan, vaksinasi Covid-19 memang bukan tugas dari pemerintah kota saja.

Namun, lebih kepada kemanusiaan. Untuk itu pihaknya mengapresiasi langkah dari Kejaksaan Negeri Kota Malang. Apalagi, Kota Malang harus menghabiskan 21 ribu vaksin per hari.

“Kami tentu berterima kasih atas vaksinasi ini. Kejaksaan berkolaborasi dengan Pemkot Malang. Semoga ini menjadi percepatan vaksinasi di Kota Malang. Kita menargetkan sampai bulan September sudah 500 – 600 ribu orang. Dengan begitu, bisa sekitar 75 persen warga Kota Malang,” terangnya. (Lil) 

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.