Sri Untari: Pesan  Bu Mega, Kader Jangan Hanya Populis Tapi Kerja Nyata

Dr Sri Untari foto bersama di sela-sela Rakernas PDIP di Jakarta

JAKARTA  (SurabayaPost.id) – Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Dr. Sri Untari, menegaskan  pidato Ketua Umum DPP PDI Perjuangan, Hj. Megawati Soekarnoputri dalam pembukaan Rakernas pada Jumat (9/1/2020)  merupakan ineruksi yang harus dilaksanakan.

Menurutnya, pesan Megawati agar politisi PDI Perjuangan tidak saja menjadi politisi yang populis, namun bekerja nyata untuk masyarakat, adalah sebagai kewajiban.

“Politisi tidak saja pandai pencitraan agar populer semata, tapi juga harus memiliki kemauan yang kuat untuk bekerja keras demi masyarakat,” kata Sri Untari.

Menurut Sri Untari, penjelasan ketua umumnya itu,  jelas-jelas melarang politisi yang hanya mengejar nama baik agar merasa populer semata. “Interupsi Ibu Mega sangat jelas, tidak boleh hanya cari popularitas semata, namun harus ads  pekerjaan yang dilakukan secara konkret,” tukasnya.

Jika disampaikan.seperti itu, lanjut Untari terjadi di beberapa daerah baik yang menduduki jabatan legislatif maupun eksekutif. Menurutnya, penyataan presiden ke 5, itu, menurutnya harus menjadi bahan interospeksi diri, bagi  seluruh kader PDI Perjuangan, yang jadi kepala daerah di seluruh Indonesia. Jangan hanya , hanya pandai memainkan emosi rakyat, tapi tidak pernah turun ke lapangan untuk menyelesaikan permasalahan.

“Saat ini yang dibutuhkan adalah kerja, kerja dan kerja. Bukan hanya pencitraan semata namun tidak ada keputusan politik yang dihasilkan. Pemimpin tidak hanya pintar memainkan kata-kata, namun mau turun ke bawah dan menyelesaikan masalah yang ada di dalam masyarakat,” bebernya.

Karena itu, Sri Untari, menegaskan kembali, jika pidato Megawati, merupakan hal yang sangat substantif agar tidak saja diikuti oleh para kader PDI Perjuangan, namun juga layak direnungkan oleh semua pemimpin bangsa. 

“Pesan itu adalah pesan kebangsaan untuk semua politisi, apalagi menjelang pilkada. Kami ingin masyarakat bisa cerdas dalam memilih pemimpin, tidak hanya populis, namun juga memiliki kapasitas dan yang terpenting adalah mempunyai kemauan turun ke lapangan,” tandasnya.

Seperti diketahui, dalam pidatonya di pembukaan Rakernas, Megawati Soekarnoputri menegaskan kepada para kader, agar menyambut kemenangan elektoral partai dengan kerja nyata.

“Jangan berpolitik dengan cara-cara pragmatis, jangan jadi politisi populis yang hanya bisa mengobok-obok emosi rakyat tapi disisi lain tidak ada keputusan politik yang dihasilkan,” ujar Megawati. (spn) 

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.