Lagi, Polresta Tangkap Tahanan  yang Kabur

MALANG (SurabayaPost.id)  – Empat tahanan yang kabur satu per satu berhasil ditangkap kembali oleh Polresta Malang Kota. Setelah sebelumnya dua tahanan ditangkap,  Kamis (12/12/2019) satu tahanan lagi ditangkap. Sehingga tinggal satu dalam pengejaran.  

Tahanan yang baru ditangkap itu adalah  Nur Kholid. Dia ditangkap Rabu malam (11/12/2019). Tersangka kasus narkoba itu nampak tak berdaya saat dirilis di Mapolresta Malang Kota, Kamis (12/12/2019). Sebab kaki kanannya digips dan kaki kirinya penuh perban.

“Ya, Nur Cholis kami tangkap di ladang sayur Jalan KH Malik Kecamatan Kedungkandang. Ia lari dan sempat melakukan perlawanan,” kata Kapolresta Malang Kota AKBP Leonardus Simarmata kala rilis didampingi Waka Polrestq, Kompol Arie Tristiawan, Kasat Reskrim, AKP Yunar Hotma Parulian serta Kasubbag Humas Ipda Marhaeni.

Akibat lari dan melawan itu lah, tersangka dihujani 3 buah peluru di bagian kaki kanan dan kirinya. Hingga ia saat ini hanya bisa terbaring dan tak bisa ditanyai awak media.

Awalnya, keberadaan Nur Cholis tercium dari laporan kakak dan warga setempat. Mereka melaporkan kepada polisi bahwa telah melihat Nur Kholis di sebuah rumah kosong.

Pada Rabu (11/12/2019) akhirnya polisi mengejar pelaku di rumah kosong dekat ladang sayur itu. Pelaku sempat berusaha melarikan diri

Tersangka juga melakukan perlawanan dengan senjata yang dibuatnya sendiri. Yakni dari sikat gigi yang telah dibuat runcing ujungnya.

“Senjata ini  dikantongi di celana bagian kanan dan kiri. Itu hampir mengenai petugas dan lari lagi,” kata Leo.

Tersangka dikatakannya lari ke ladang sayur yang penuh dengan lumpur. Karena tidak menggubris peringatan polisi, polisi lalu melakukan tindakan tegas terukur (menembak bagian kaki).

Dengan penangkapan ini, maka tahanan Polresta Malang Kota yang kabur pada Senin (9/12/2019) tersisa satu orang. Yakni Bayu Prasetyo yang kini diburu tim gabungan Reskrim, Resnarkoba, intel, dan Polsek. Sementara yang telah ditangkap ialah Nur Cholis, Shokib dan Yan.

“Kami imbau agar yang bersangkutan segera menyerahkan diri. Kami jamin keamanannya saat menyerahkan diri,” tegas dia. (lil)