BATU (SurabayaPost.id) – Polres bersama TNI dan Pemerintah Kota Batu, melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan membagikan Obat Pro B Plek Bolus.
Upaya penanganan dan sosialisasi tersebut, terus dilakukan jajaran Polres Batu dan TNI bersama Pemerintah Kota Batu dalam mengatasi penyebaran penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak sapi.
Itu, setelah kejadian matinya belasan sapi di wilayah Junrejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu
pada Minggu (22/5/2022)
Sosialisasi yang dilakukan di rumah Purwantono, Jalan Hasanudin RT.06 RW. 08, Dusun Jeding, Desa Junrejo, tersebut, dihadiri langsung Kapolsek Junrejo Iptu Anton Hendry Subagijo, Sugeng Pramono, Kadis Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Batu, Heru (Sekretaris Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Batu), Danposramil Junrejo, Kepala Desa Junrejo dan Gapoktan Sumber Rejeki RW 08 Desa Junrejo.
Kapolres Batu, AKBP I Nyoman Yogi Hermawan melalui Kapolsek Junrejo Iptu Anton Hendry Subagijo, menyampaikan bahwa pihak Kepolisian berharap kepada warga masyarakat agar segera melapor apabila kedapatan ada hewan ternaknya yang terindikasi terjangkit PMK.
“Polri siap membantu pihak pemerintah dalam hal ini Dinas Pertanian, selain itu warga masyarakat agar tidak melaksanakan jual beli hewan teenak ke daerah lain guna penyebaran PMK ,” pesan Anton.
Saat ini TNI – Polri, menurut dia, terus membantu pemerintah dalam hal ini Dinas Pertanian melaksanakan razia penyekatan pada pintu masuk ke Kota Batu.
“Kami memohon kepada warga masyarakat untuk proaktif juga kolaborasi dengan pemerintah dalam hal ini Dinas Pertanian serta petugas di lapangan yang melaksanakan penyekatan,” lanjutnya.
“Kepolisian akan menanyakan transportasi yang membawa hewan ternak terkait surat-surat berdasarkan UU No. 18 Th. 2009 tentang peternakan dan kesehatan hewan dan peraturan pemerintah (PP) Republik Indonesia No. 47 Th. 2014 tentang engendalian dan penanggulangan penyakit hewan,” ujarnya.
Hal senada di sampaikan Heru, Sekretaris Dinas Pertanian Kota Batu, terkait penanganan PMK yang harus dilaksanakan para peternak terkait kebersihan kandang dan kebersihan peralatan termasuk juga peternaknya.
“Kami mohon untuk dijaga baik hewan ternak dan warga masyarakat tolong untuk dijaga stamina ternaknya, serta perbaikan gizi, jamu herbal,” saran Heru.
Karena, tambah dia, penyakit pada ternak ini bisa diobati dan sembuh.
“Terpenting apabila ada kejadian segera kontak petugas, atau posko yang sudah disediakan,” pungkasnya (gus)
Leave a Reply