Destinasi Wisata Bring Rahardjo Diyakini Bisa Memanjakan Wisatawan 

Destinasi wisata Bring Rahardjo

BATU (SurabayaPost.id)  – Destinasi wisata Bring Rahardjo di Dusun Jeding, Desa Junrejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, diyakini bakal memanjakan wisatawan. Sebab destinasi tersebut  tampil beda.   

Hal tersebut disampaikan Kepala Desa (Kades) Junrejo, Andi Faisal Hasan, Sabtu (12/1/2020).   Menurut Andi Faisal Hasan,yang sapaan akrabnya Faisol, Pasar Wisata Bring Rahardjo terletak di RW 7.

Destinasi wisata tersebut berawal dari tangan – tangan dingin warga setempat. Sebab, awalnya dari barongan bambu, kini disulap menjadi lumbung ekonomi masyarakat desa setempat. Itu  bisa mengurangi angka pengangguran.

“Dari beberapa warga yang biasanya tidak punya aktivitas, sekarang sudah punya kesibukan dan pekerjaan. Kendati baru dibuka, dan hanya pada hari Minggu saja saja digebyar. Tapi penghasilan warga dalam sehari, bisa  dimanfaatkan untuk menopang hidup selama seminggu,” kata Faisol.

Selanjutnya, Pasar Wisata Bring Rahardjo tersebut, menurut Faisol, ada beberapa jumlah warung tradisional. Warung-warung yang  berdiri di rerimbunan bambu yang tumbuh subur tersebut, menurutnya sangat kental dengan alam Bumi Kota Batu yang sebenarnya.

“Sekira 30 warung yang berdiri di dalam Pasar Wisata Bring Rahardjo. Sambil mendengarkan suara air dari sumber, sekaligus bisa mengamati sakralnya suasana sumber ini. Disinilah Punden kami setiap selamatan desa dipastikan yang jadi sasaran pertama oleh warga desa setempat,” ungkapnya.

Kemudian, ungkap dia, ide warga desa setempat itu  mendapat respon dari pihak Kecamatan dan BPD serta para tokoh. Sehingga, mereka semua jadi cikal bakalnya destinasi wisata Bring Rahardjo.

“Antusias masyarakat dan dorongan dari pihak – pihak terkait,sangat luar biasa.Baru beberala pekan saja beroorasi, kini sudah disasar rombongan wisatawan dari Kabupaten Magetan,” tutur Faisol bangga.

Sementara itu, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata, Imam Suryono, mengaku sangat mengapresiasi gagasan warga desa dan Kades setempat. Sebab mereka berinisiatif untuk membangun destinasi wisata sendiri.

“Luar biasa kreativitas yang mereka gagas. Selain bisa menunjukkan potensi di desanya, sekaligus bisa mendongkrak perbaikan ekonomi,” kata dia.  

Hal tersebut lanjut dia  juga bisa memberi warna destinasi wisata baru. “Khususnya destinasi wisata yang tersebar di berbagai desa di Kota Batu,” tegasnya.

Dengan begitu, Imam Suryono berharap kreatifitas yang digagas warga Desa Junrejo tersebut, bisa menyebar ke desa desa yang lain. Kreatifitas warga bisa melahirkan inovasi wisata yang baru.

“Munculnya destinasi wisata wisata baru, tentunya menjadi penyemangat para wisatawan untuk berkunjung ke Kota Wisata Batu. Saya yakin wisatawan  bakal bertambah betah. Itu mencerminkan bahwa Kota Wisata Batu juga memiliki seabrek destinasi wisata yang beragam tema untuk memanjakan para wisatawan,” jelas dia.

Apalagi, tuyur dia, varian menu – menunya yang disajikan adalah menu tradisional. “Karena itu para wisatawan yang berkunjung ke Batu, tak lengkap rasanya kalau tak singgah ke Pasar Wisata Bring Rahardjo, di Kecamatan Junrejo, Kota Batu,”  pungkasnya. (Gus) 

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.