Ditarget Rp 162 M, Samsat Bapenda PPD Malang Utara Manjakan Wajib Pajak

Kepala UPT - PPD Provinsi Jatim wilayah Malang Utara dan Kota Batu, Hery Santosa, didampingi Adpel Samsat Karangploso, Hendra Harianto meninjau pelayanan di Samsat Karangploso, Kabupaten Malang, Jawa Timur.
Kepala UPT - PPD Provinsi Jatim wilayah Malang Utara dan Kota Batu, Hery Santosa, didampingi Adpel Samsat Karangploso, Hendra Harianto meninjau pelayanan di Samsat Karangploso, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

MALANG (SurabayaPost.id) –  Kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) Karangploso, Badan Pendapatan Daerah Provinsi Jawa Timur (Bapenda Jatim) UPT Pengelola Pendapatan Daerah  (PPD) Wilayah Malang Utara dan Kota Batu memanjakan wajib pajak (WP). Sebab, pelayanan ditingkatkan agar cepat, tepat dan nyaman serta memudahkan bagi para WP.

Kepala Bapenda, UPT PPD Provinsi Jatim wilayah Malang Utara dan Kota Batu, Hery Santosa mengakui hal itu,  Senin (4/2/2019). Dia mengatakan bila pihaknya meningkatkan pelayanan ini dalam rangka mencapai target pendapatan daerah (PAD) di tahun 2019 ini. Khususnya Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB).

“Ini merupakan bentuk komitmen kami terhadap pelayanan khususnya yang ada di Samsat Karangploso supaya dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” ungkap Hery Santoso kala  didampingi Adpel Samsat Karangploso, Hendra Harianto serta Baur STNK, Aipda Herman dan Opsys Zainal Arifin.

Dijelaskan Hery, saat ini pihak UPT PPD Provinsi Jatim wilayah Malang Utara yang membawahi Samsat Karangploso dan Samsat Batu, pada  tahun 2019 ini ditarget PKB naik sebesar tiga persen. Jika 2018 target Rp 156 miliar. Untuk 2019 ini sebesar Rp 162 miliar.

“Itu target khusus untuk Malang Utara dan Kota Batu. Makanya, berbagai program kami lakukan untuk mendekatkan pada masyarakat supaya dapat merangsang WP dengan memberikan pelayanan perpajakan yang semakin mudah, cepat dan nyaman,” jelasnya.

Kepala UPT PPD Bapenda Jatim Hery Santosa.
Kepala UPT PPD Bapenda Jatim Hery Santosa.

Selain itu, tambah Hery, pihaknya juga meningkatkan pelayanan dengan cara jemput bola pada masyarakat. “Pelayanan yang ada saat ini kita tingkatkan. Tapi kita bersama pihak polisi dengan program yang bertajuk Bakso Bakar di desa Jabung, dan SOS di Pujon untuk melakukan Pemeriksaan administrasi kendaraan bermotor dan pemeriksaan kendaraan mati pajak,” katanya.

Kemudahan pelayanan itu mendapat respon positif dari masyarakat. Buktinya, di  Samsat Karangploso, tampak ratusan WP baik roda dua (R2) maupun roda empat (R4) secara tertib antri untuk bayar pajaknya.

Petugas pun dengan cekatan melakukan pelayanan dengan sopan dan cepat. Hal itu terpantau di pelayanan petugas di bagian pengambilan berkas WP dan uji kir.

Muhamad Asyari, salah satu WP yang saat ditemui awak media sedang melakukan uji kir roda empat (R4), mengatakan bahwa keramahan dan kecepatan yang diberikan petugas sangat membanggakan dan patut mendapat apresiasi. “Pelayanan di Samsat Karangploso ini cukup baik dan cepat,” kata pria yang berprofesi sebagai akuntan pajak tersebut.

Dijelaskannya, sejak dia datang guna melakukan perpanjangan STNK lima tahunan (ganti plat), pelayanan yang diberikan petugas sangat baik. “Begitu saya mengalami kesulitan, petugas dengan cekatan membantu saya, dan itu merupakan salah satu pelayanan yang telah mereka berikan,” tandasnya.

Ruang pelayanan Samsat Karangploso yang siap melayani para wajib pajak.
Ruang pelayanan Samsat Karangploso yang siap melayani para wajib pajak.

Disisi lain, Kepala UPT PPD Bapenda  Jatim, wilayah Malang Utara dan Kota Batu, Hery Santosa mengatakan bila ada dua program unggulan. Program tersebut untuk melayani WP yang super sibuk.

Dua program bersama kepolisian itu, kata dia, sudah dilaksanakan. Program  Bayar Pajak Turun Deso Bagian Samsat Karangploso (Bakso Bakar) di Desa Jabung. Sedangkan  Samsat On the Spot (SOS) digelar di Kota Batu.

Semua  itu kata dia untuk mempermudah pelayanan pada wajib pajak. “Untuk program Bakso Bakar ini di buka setiap hari Selasa mulai pukul 08.30 hingga 12.30.WIB di kantor Desa Jabung, nantinya juga akan diadakan di beberapa wilayah lain,” ungkapnya.

Selain itu, lanjut Hery, pihaknya juga memberikan kemudahan pelayanan bagi masyarakat yang sibuk agar sadar untuk membayar pajak kendaraan dengan tidak datang ke kantor samsat. Mereka, bisa memanfaatkan pelayanan SOS.

“Dengan adanya pelayanan SOS ini bertujuan untuk menghindari keterlambatan wajib pajak dalam membayar pajak. Sehingga semua pemilik kendaraan bermotor bisa melaksanakan kewajiban membayar pajak tepat waktu dan tanpa mengganggu kesibukan kerja dan aktivitas masing-masing wajib pajak,” jelasnya.

Dua program tersebut, tambah Hery, merupakan inovasi supaya dapat lebih mendekatkan diri ke masyarakat. Harapannya agar wajib pajak mendapatkan kemudahan membayar pajak. “Dengan adanya dua inovasi tersebut sangat membantu kami untuk memenuhi target yang ditetapkan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jatim,” tegasnya.

Sementara itu, Baur STNK Samsat Karangploso, Aipda Herman menyampaikan program Bakso Bakar ini merupakan inovasi dari Sat-Lantas Polres Malang yang digagas oleh Kanit Regident Polres Malang, Iptu Yudhi Anugrah Putra yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam membayar pajak kendaraannya.

“Program Bakso Bakar merupakan bentuk pelayanan yang dilakukan oleh Samsat untuk mempermudah masyarakat dalam membayar Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan pengesahan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) baik R2 maupun R4,” tandasnya. (lil)

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.