MCW Nilai Tata Kelola Perizinan Kota Batu Bobrok

Atha Nursasi Kepala Divisi Korupsi Politik MCW 
Atha Nursasi Kepala Divisi Korupsi Politik MCW 

BATU (SurabayaPost.id) – Malang Corruption Watch  (MCW) menilai tata kelola perizinan di Kota Batu bobrok. Penilaian itu disampaikan Kepala Divisi Korupsi Politik MCW, Atha Nursasi, Jumat (1/2/2019).

Menurut dia, terbongkar beberapa bangunan yang tak memiliki IMB merupakan bukti riil. “Bukti itu sungguh sangat memprihatinkan,” kata dia.

Seperti diketahui, Hotel Ubud diketahui tak memiliki IMB setelah proses pembangunannya mencapai enam lantai dari tujuh lantai yang direncanakan. Selain itu, tempat hiburan malam karaoke Sambel Apel yang baru diketahui tak punya IMB setelah tiga tahun beroperasi.

Berdasarkan data dan fakta tersebut, menurut Nursasi, Satpol PP tidak hanya melakukan upaya  peneguran saja. Namun harus memberi sanksi tegas.

Begitu juga, lanjut dia,   DPRD yang turut melakukan Sidak kala itu. Mereka, kata dia,  harus punya sikap yang tegas. Apalagi aktivitas pembangunan di hotel Ubud tersebut tetap jalan meski sudah mendapat surat penghentian dari Satpol PP.

“Itu mengindikasikan bahwa Pemerintah Kota Batu lemah dalam upaya penindakan. Bahkan terkeaan tidak memiliki komitmen dalam melakukan reformasi perizinan,” katanya.

Lantas kata dia, di sisi lain, fakta itu mengkonfirmasi lemahnya kontrol dari pihak berwenang. Dia sebutkan  seperti dinas perizinan, DPRD hingga Wali Kota Batu Dewanti Rumpoko.

“Logika yang dibangun cenderung pada peningkatan pertumbuhan ekonomi tanpa ada pertimbangan prosedur hukum. Lagi-lagi pemerintah Kota Batu menampakkan kelalaiannya kepada publik,” tandasnya.

Untuk itu, Atha Nursasi meminta kepada OPD Penegak Perda Kota Batu, Satpol PP untuk  bertindak tegas dan serius agar tidak menyisakan persoalan. Karena kalau persoalan tersebut terus terjadi, menurut dia,  justru semakin memperburuk sistem dan tata kelola perizinan.

“Bahkan itu sudah jadi satu indikator kalau perizinan Kota Batu tidak transparan dan akuntabel. Makanya  teman – teman MCW akan perdalam dengan temuan data – data kami yang ada,” ungkapnya.

Karena itu, ungkap dia, MCW sudah punya analisis awal soal perizinan itu. Bahkan,  sesuai rencana bakal diagendakan hearing bersama dinas perizinan Kota Batu. (gus) 

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.