Merasa Disepelekan DPKPP, Kalangan Dewan Tak Hadiri Peresmian Pasar Sayur

Heli Suyanto

BATU (surabayapost.id) – DPRD Kota Batu tak menghadiri peresmian Pasar Sayur, Senin (17/2/2020) lalu. Ketidakhadiran kalangan dewan itu mengundang spekulasi banyak pihak.

Di antaranya tokoh pedagang di Pasar Besar Kota Batu, Heri Maskur. “Saya merasa aneh dan heran. Kenapa anggota dewan tak hadir di acara peresmian Pasar Sayur itu,” tanya dia, Rabu (19/2/2020).

Dia berkeyakinan Ketidakhadiran anggota dewan itu ada masalah. Makanya dia berharap, kalangan dewan memberikan klarifikasi. Sehingga publik tidak bertanya-tanya.

Menyikapi hal tersebut, Wakil Ketua DPRD Batu Heli Suyanto tidak membantah bila ada masalah. “Ya masalahnya karena kami kecewa pada Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kota Batu. Kami merasa disepelekan,” jelas dia.

Menurut dia, kalangan dewan merasa disepelekan karena DPKPP Kota Batu mengabaikan surat Ketua DPRD Batu Asmadi. Surat itu ditujukan kepada Kepala DPKPP Arief Setiawan.

Surat tersebut, kata dia, isinya rekomendasi hasil Sidak yang dilakukan Komisi C dan B di DPRD Kota Batu. “Salah satunya soal pembenahan drainase,” kata Heli.

Surat tersebut, kata dia dikirim sudah cukup lama. Namun, baru dibalas pada 17 Februari 2020. Tepatnya saat peresmian Pasar Sayur dilakukan.

“Nah kenapa kok bisa begitu. Itu kan sama saja menyepelekan kalangan dewan. Makanya kami sepakat tidak hadir saat peresmian Pasar Sayur itu meski ada undangan,” tandas dia dengan nada kecewa.

Alasannya, karena dinas terkait sebagai pengguna anggaran, terkesan kurang serius. Terutama dalam menangani dan mengawal pembangunan Pasar Sayur tersebut.

Kepala DPKPP Kota Batu Arief Setiawan masih belum memberikan konfirmasi terkait masalah tersebut. Sebab saat dikonfirmasi, ponsel pejabat yang sukses mem-PTUN-kan Wali Kota Eddy Rumpoko ini tidak aktif. (Gus)

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.