Pemerintah Diharap Permudah  Warga Membuat KTP/KK

Dr Sri Untari saat menghadiri perayaan Natal di Desa Sidoasri, Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang

MALANG (SurabayaPost.id) –  Pemerintah diharap mempermudah warga dalam  membuat KTP/KK. Harapan tersebut disampaikan  Dr Sri Untari Bisowarno, saat menghadiri perayaan Natal di Desa Sidoasri Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang, Rabu (25/12/2019).

Menurut dia, warga perlu dipermudah karena wilayah  Kabupaten Malang sangat luas. Sehingga, kata Ketua Fraksi PDIP Jatim ini  diperlukan penyederhanaan dalam pelayanan pengurusan administrasi kependudukan. 

“Penyederhanaan itu sangat dibutuhkan, sehingga masyarakat mendapatkan pelayanan, dengan mudan dan dalam waktu yang singkat,” ujar Sri Untari yang juga Sekretaris DPD PDIP Jatim ini.

Karena itu, ia  meminta kepada seluruh  perangkat di semua tingkatan untuk tidak mempersulit pelayanan pembuatan administrasi kependudukan KTP maupun KK.

“Saya berharap dalam mengurus  KTP tidak harus ke Kepanjen, itu terlalu jauh.  Jarak Sidoasri dengan Kepanjen itu 40 Km, pulang pergi butuh waktu 80 kg. Itu terkadang sehari belum jadi. Makanya harus diubah sistemnya,”tambah wanita yang juga Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Timur itu. 

Menurut dia, tidak ada persoalan yang sulit, dalam memberikan layanan apalagi saat ini sudah memasuki era revolusi industri 4.0. yang dibutuhkan  adalah kemauan pemegang kekuasan

Pelayanan dasar kebutuhan primer tidak boleh jauh-jauh, ke depan harus bisa diselesaikan dengan singkat. Termasuk pengurusan KTP dan sejenisnya  tidak usah ke pusat Pemerintahan Kabupaten, di Kepanjen tetapi cukup di tingkat Kelurahan.

Sementara itu, dalam pesannya kepada Jemaat Kristiani Sidoasri, Sri.Untari meminta  untuk tetap menjaga kebersamaan dan kekompakan, sesuai dengan tema natal Hiduplah Untuk Menjadi Sahabat Semua Orang.

“Dengan  sahabat semuanya akan menjadi mudah dan murah. Karena dalam semua agama mengajarkan kebersamaan dan kedamaian, ibaratnya seorang sahabat, yang akan selalu bersama dalam kondisi apapun,” tambahnya.

 Sri Untari juga menyampaikan ada lambang kemakmuran di desa Sidoasri, ia melihat sepanjang perjalanan, tanamnya subur  ada padi ada kebun kopi, kebun cengkeh sebuah pemandangan desa yang sangat indah.

“Potensi desa luar biasa ada bukti kesejahteraan di desa ini. indikator keluarga sejahtera bisa dilihat dari bentuk tempat tinggal yang tertata rapi, dan Anugerah Tuhan telah diberikan kepada desa ini,” sambung Untari.

Ia juga memuji tradisi yang kuat dalam mempertahankan budaya. Karena dengan cara ini generasi bangsa akan terhindar dari modernisasi dan budaya barat  yang sudah mengancam.

 “Suka atau tidak suka budaya kita ini sudah hampir punah, makanya saya sangat senang melihat upaya masyarakat di Sidoasri tetap mempertahankan dengan pakaian ada dan tembang-tembang Jawa, yang tetap lestari,” tuturnya. (aii) 

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.