Tingkatkan Pendidikan Atlet, KONI Gandeng IBU Malang

Ketua KONI Kabupaten Malang Rosyidin (dua dari kanan) pose bersama Rektor IBU Malang Dr Nurcholis Sunuyeko (kaos merah)

MALANG (SurabayaPost.id) – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Malang terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan atlet. Untuk itulah, KONi menggandeng IKIP Budi Utomo (IBU) Malang.

Mereka bekerja sama demi mendukung peningkatan kualitas pendidikan atlet di Kabupaten Malang. Ketua KONI Kabupaten Malang, H Rosyidin mengakui hal itu, Selasa (29/9/2020).

Dia mengatakan, kerja sama itu untuk meningkatkan pendidikan atlet di Kabupaten Malang. Selain itu, juga demi memberikan perhatian kepada para atlit yang berprestasi.

“Ini bentuk perhatian kami pada para atlet. Jadi kami juga harus memperhatikan masa depan para atlet di Kabupaten Malang,” ungkapnya.

Menurut Rosyidin, dengan pendidikan tinggi dapat meningkatkan perekonomian para atlit. Itu karena jika telah mengemban status Sarjana Strata Satu (S-1) para atlit Kabupaten Malang dapat mencari pekerjaan yang layak.

“Tentu ini gayung bersambut, karena kami ingin meningkatkan SDM para atlit. Harapannya, agar nasib para atlet ke depannya bisa terjamin,” jelasnya.

Dijelaskan Rosyidin, pendidikan sangatlah penting. Sebab prestasi dalam olahraga memiliki keterbatasan usia. Sehingga kalau atlet tidak dibekali dengan akademik yang cukup, dikhawatirkan ke depan tidak memiliki masa depan yang seperti diidam-idamkan.

“Jika atlet memiliki memiliki prestasi gemilang, juga diperlukan pembekalan pendidikan dan keterampilan yang tinggi,” terangnya

Sementara itu, Rektor IKIP Budi Utomo (IBU) Malang, Nurcholis Sunuyeko menyampaikan, langkah yang diambil KONI Kabupaten Malang sangat bagus. Pihaknya berkomitmen untuk menampung mahasiswa yang memiliki prestasi di bidang olahraga.

“Sebagai Kampus yang memiliki kejuruan dalam bidang olahraga, kami siap menampung para atlet Kabupaten Malang,” ucapnya.

Untuk itu, lanjut Nurcholis, dirinya bakal memberikan beasiswa bagi atlet yang berprestasi. Bahkan akan menggratiskan biaya perkuliahan bagi atlet yang tidak mampu.

“Bagi atlet yang berprestasi akan kami berikan beasiswa. Tapi, untuk atlet yang berasal dari keluarga tidak mampu, kami siap menggratiskan semua biaya perkuliahan mulai dari awal hingga akhir,” tukasnya. (lil)

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.