Dongkrak Perekonomian Pelaku UMKM, Pemkot Malang Gelar Malang City Expo

Tampilan batik yang diperagakan peserta dalam Malang City Expo
Tampilan batik yang diperagakan peserta dalam Malang City Expo

MALANGKOTA (SurabayaPost.id) – Guna mendongkrak perekonomian pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), Pemerintah Kota (Pemkot) Malang menggelar Malang City Expo sejak Kamis 9 Maret hingga Minggu 12 Maret 2023 di Kartini Imperial Building, Jalan Tangkuban Perahu, Klojen Kota Malang, Jawa Timur.

Tak hanya menghadirkan pelaku UMKM dari Kota Malang, namun sembilan daerah lain juga turut berpartisipasi dalam Malang City Expo, salah satunya dari Provinsi Jawa Tengah.

Walikota Malang H Sutiaji memberikan sambutan dalam kegiatan Malang City Expo
Walikota Malang H Sutiaji memberikan sambutan dalam kegiatan Malang City Expo

Dari pantauan dilokasi, setidaknya terdapat 52 stan UMKM yang turut memamerkan produk unggulan mereka di Malang City Expo

“Kemarin kita sudah check sound di Malang Creative Center (MCC), sekarang lebih kita kuatkan karena cakupannya ada beberapa daerah yang berpartisipasi. Sambil kita ukur sejauh mana sustainable dari teman-teman UMKM,” ujar Walikota Sutiaji, Kamis (9/3/2023).

Kasi Intelijen Kejaksaan Negeri Kota Malang, Eko Budisusanto tampak mengunjungi salah satu stand di Malang City Expo
Kasi Intelijen Kejaksaan Negeri Kota Malang, Eko Budisusanto tampak mengunjungi salah satu stand di Malang City Expo

Menurutnya, kegiatan Malang City Expo itu, sebagai upaya memperkokoh jalan untuk mendatangkan pembeli baik dari dalam maupun luar negeri. Pemkot Malang sendiri telah secara rutin berkolaborasi dengan Pemerintah Pusat untuk memaksimalkan pertumbuhan UMKM di Kota Malang.

“Pertumbuhan ekonomi kita ini, dilihat nilai yang signifikan dengan nilai UMKM. Di Malang City Expo ini juga penjajakan ke depan karena kami berharap di akhir Agustus mendatangkan buyer dari dalam maupun luar negeri. Kita terus menerus lakukan sinergi dan kerjasama dengan Pemerintah Pusat,” kata Walikota ramah tersebut.

Stand Perumda Air Minum Tugu Tirta juga banyak dikunjungi masyarakat
Stand Perumda Air Minum Tugu Tirta juga banyak dikunjungi masyarakat

Sementara itu Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Malang Widayati Sutiaji turut menggandeng industri batik di Kota Malang. Hal tersebut juga untuk mendukung program dari Pemerintah Pusat untuk bangga menggunakan produk-produk dalam negeri.

“Hari ini kita buat kegiatan lomba Batik Malangan. Kita tau UMKM adalah pendongkrak perekonomian dan menjadi program Presiden bahwa kita harus bangga memakai produk dalam negeri. Hari ini kita tunjukkan bahwa selain itu produk Malangan, Batik Malangan tidak jaya di Malang saja tapi sudah nasional bahkan mendunia,” tutur Widayati.

Pengunjung Malang City Expo
Pengunjung Malang City Expo

Disamping itu, para desainer lokal dapat menggabungkan Batik Malangan dengan desain batik dari daerah lainnya. Kendati demikian, nilai dan ciri khas Malangan tak boleh sampai tersingkirkan. Dengan demikian tak hanya desainer dan Batik Malangan saja yang terapresiasi, namun juga pembatik lokal.

“Harus berkolaborasi, harus ada Batik Malangan, ditambah dengan batik manapun boleh. Tapi ditambah ciri khas Malangan harus ada. Harapan kami bagaimana pembatik di Kota Malang itu juga terapresiasi, desainer terapresiasi,” lanjut perempuan berhijab yang juga menjabat Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kota Malang tersebut.

Pada kesempatan itu, tampak lara Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Malang turut menyemarakan Malang City Expo dengan berlenggang dalam perlombaan Batik Malangan tersebut. Ia mengharapkan dengan menggandeng ASN Kota Malang, dapat semakin menyemarakkan penggunaan Batik Malangan di kalangan masyarakat.

“Dengan tampilan mereka, kami berharap agar mereka punya followers dan mereka juga sudah bisa memboomingkan batik dengan kearifan lokal Malang,” tandasnya. (*)

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.