Dony Alexander Dilepas Lewat Tradisi Pedang Pora 

Prosesi pelepasan AKBP Dony Alexander dengan Pedangpora

MALANG (SurabayaPost.id)  – Keluarga besar Polresta Malang Kota melepas  AKBP Dony Alexander, Selasa (3/12/2019). Pelepasan mantan Kapolres Malang Kota ini dilakukan lewat  tradisi upacara pedang pora.

AKBP Dony Alexander kini menjabat sebagai Kapolres Pasuruan Kota. Ia digantikan AKBP Leonardus Simarmata karena perubahan tipe menjadi Polresta Malang Kota.

Personil gabung TNI, Polri mengawal rombongam menuju Balaikota Malang dengan membentangkan bendera merah putih

Sebelum dilepas, Dony Alexander mengucap banyak terima kasih kepada seluruh anggota Polresta Malang Kota. Baginya selama menjabat kurang lebih tiga bulan sudah sangat berkesan.

“Terima kasih atas bantuan dan support anggota semua. Saya tidak akan berdiri di sini kalau tidak berkat Anda semua,” katanya.

Setelah itu Dony Alexander didampingi istri meninggalkan Polresta Malang Kota. Keduanya kemudian ditemui Aremania lengkap dengan atribut.

Kapolresta Malang Kota, AKBP Leonardus Harapantua Simamarta Permata bersama istri mengantarkan AKBP Dony Alexander menuju Balaikota Malang

“Semoga sukses di tempat yang baru. Dan selamat datang Kapolresta Malang Kota AKBP Leonardus Harapantua Simarmata Permata,” ucap dirijen Aremania, Yuli Sumpil.

Flare dan nyanyian Aremania mengiringi pelepasan AKBP Dony Alexander beserta istri dari Mapolresta Malang Kota menggunakan Jeep ke Balai Kota Malang beserta AKBP Leonardus Harapantua Simarmata Permata, Kompol Arie Tristiawan serta jajaran pejabat utama (PJU) lainnya.

Dari kiri : AKBP Dony Alexander (Kapolres Pasuruan Kota), Walikota Malang, Sutiaji, Kapolresta Malang Kota, AKBP Leonardus Harapantua Simamarta Permata dan Dandim 0833 Kota Malang, Letkol Inf Tommy Anderson

Rombongan juga diarak puluhan personel gabungan TNI, Polri, Satpol PP dan Dishub yang berjalan kaki sembari membentangkan bendera merah putih sepanjang kurang lebih 50 meter.

Setibanya di Balaikota, rombongan disambut Walikota Kota Malang, Sutiaji dan dilanjutkan dengan Apel Empat Pilar di halaman Balaikota Malang. (lil).

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.