Masa Bakti Pengurus Berakhir, Kadin Kota Batu Bakal Gelar Muskot

Ketua SC Muskot Kadin Kota Batu Edy Sunaedi

BATU (Surabayapost.id) –  Masa bakti ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Batu sudah berakhir,  Kepengurusan baru harus dipilih.

Prosesi pemilihan tersebut menurut ketua Steering Committee (SC)  Kadin Kota Batu, Edy Sunaedi bakal digelar Musyawarah Kota (Muskot) pada 7 Agustus 2019 di Senyum World Hotel, Kota Batu.

Agenda itu kata dia  disepakati lewat pra-Muskot yang digelar di Resto Sri Dewi, Jl, Imam Bonjol, Kota Batu, Kamis ( 25/7/2019). Menurut Edy Sunaedi yang sapaan akrabnya Edy Sokeh, Muskot mendatang sekaligus akan membentuk kepengurusan periode 2019 – 2024.

” Maka, pra Muskot ini membahas secara terbuka dari beberapa pengusaha wisata dan undangan yang lainnya,” kata Edy Sokeh.

Karena kepengurusan Kadin di Kota Batu masa baktinya sudah habis, Ia mengaku Ketua Kadin Pusat, La Nyala Mataliti menunjuk Endro Wahjudi selaku penasehat Kadin Batu sekaligus pelaksana tugas (Plt) Ketua Kadin Kota Batu sementara.

“Sedangkan kami juga mendapat mandat sebagai ketua Steering Committee ( SC ) oleh Plt Ketua Kadin Batu,  dalam menyiapkan materi dan kerangka tatib sebelum digelarnya Muskot mendatang,” paparnya.

Meski begitu, Edy Sunaedi mengaku  surat petunjuk belum ada secara fisik. Kendati demikian, perintah yang dimaksut sudah disampaikan oleh ketua pusat melalui telepon.

” Dalam Muskot nanti juga akan mengundang kepengurusan yang lama, agar pelaksanaan Muskot nantinya, tidak diartikan yang negatif, ada issu – issu yang kurang baik. Karena itu semua memang mendapat perintah langsung dari pusat,” ngakunya.

Yang perlu dimengerti, Kadin periode sebelumnya beranggotakan 100 orang lebih, namun anggotanya yang aktif hanya sekitar sepuluhan orang. Darisebab itu, mungkin penilaian dari pimpinan pusat, khususnya di Kota Batu supaya ada penyegaran dan regenerasi.

Dengan demikian, Edy Sokeh sangat berharap di kepengurusan selanjutnya, semuanya bisa lebih solid dan saling bersinergi antara lembaga yang lain serta dengan Pemerintah Kota Batu.

“Misalnya dengan Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) dan semua pelaku ekonomi di Kota Batu,” harapnya, sembari menyerukan, tak ada gading yang tak retak, artinya ini semua demi Kota Batu, semoga dengan berjalannya Kadin mendatang bisa membawa manfaat bagi masyarakat.

Sementara itu, Endro Wahjudi mengaku apa yang menjadi amanah pada dirinya di Kadin mendatang, setidaknya akan menjadi sebuah pembelajaran bersama. “Saling bersinergi dan selalu berkoordinasi agar semuanya tetap solid, karena itu semua demi Kota Batu,” pungkasnya. (gus)

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.