Pedagang Pasar Batu Ancam Tolak Relokasi

BATU ( SurabayaPost.id ) – Khawatir tidak jadi direnovasi,lantaran belum ada pengumuman pemenang lelang proyek pembangunan Pasar Besar Kota Batu.Ketua Unit V pedagang Pasar Batu, Johan Bambang Irawan, Jumat ( 17/12/2021) mengaku tidak akan mau direlokasi dulu sebelum ada kejelasan pemenang tendernya.

“Sesuai dengan apa yang sudah saya sampaikan dalam sebuah komitmen pada saat hearing, tanggal18 Agustus 2021, kemarin.Kita tetap melakukan relokasi dan menerima pembangunan dari APBN ini, namun kita akan melakukan relokasi setelah ada pengumuman pemenang lelang tender dari pusat yang resmi ,” kata Johan.

Itu, dari Kementrian PUPR pusat, melalui LPSE .Dan pengumumannya juga harus resmi melalui Kementrian PUPR. ” Sekarang ini kita nilai tempat relokasipun masih belum memadai , termasuk talang – talangnya belum  tersambung , dan atap induknya juga belum ada,” ungkapnya.

Lantas, ungkap dia, kalau hal tersebut, belum ada, menurutnya bakal menggangu kenyamanan ketika hujan dan musim panas. ” Masak kita harus berjualan diterik matahari dan ketika ada hujan turun juga bagaimana,” tanya Johan.

Ini, kata dia, perlu diselesaikan semua.Terutama atap yang harus segera diselesaikan. ” Selain talang air, termasuk  sanitasinya, dan toiled itu harus lebih banyak lagi.Karena kamar kecil itu sangat penting,” tegasnya.

Dengan demikian, tegas dia, sambil menungu pemenang lelang pembangunan, menurut dia, akan  koordinasi dulu dengan dinas terkait Diskoumdag.

” Untuk menyelesaikan dulu apakah layak digunakan jualan atau tidak stand tersebut.Kendati nonor – nomor stand tersebut sudah diundi,” terangnya.Terlebih, terang dia, dirinya mengaku tadi sudah melakukan mediasi dengan Kepala Diskoumdag.

” Disitu tadi, disaksikan oleh Satpol PP dan juga ada pihak anggota kepolisian untuk pengundian,” ucapnya.Itu, ucap dia, dinas terkait tetap melakukan pengundian tempat.Ketika itu disampaikan terkait 
dengan menunggu pengumuman pemenang lelang baru relokasi.Menurut dia, Diskoumdag juga  mengamini.

” Artinya kami mau menunggu pengumuman dari pusat dulu dulu.Baru mau direlokadi, tadi Pak Eko, juga mengamini,” ngaku Johan.
Selain itu, menurut dia, agar pembangunsn ini lebih dilihat oleh masyarakat umum.Johan meminta 
kalau memang sudah ada pemenang tendernya agar segera diumumkan melalui banner , 
dandipasang di depan area Pasar Batu.

” Pemenangnya PT apa, Volume pengerjaan nya harus jelas dan besaran anggarannya dari APBN juga jelas jumlahnya,” mintanya.

Terpusah rekan sejawatnya dipasar; Heri Maskur, menegaskan terkait gonjang – ganjingnya relokasi tersebut. ” Itu, terjadi karena kurang komunikasi antara dinas Diskoumdag dengan masyarakat pedagang pasar.Disini juga terlihat kurang ada perencanaan matang dan melibatkan warga pasar,” ujarnya.

Untuk itu, ujar dia, sejumlah ribuan stand dengan ukuran 2 X 2 meter persegi, dan beragam barang jualannya itu, menurutnya sebagian besar gelisah setelah mengetaui fisik stand – stand nya tersebut.

” Karena ini melibatkan orang banyak, tentunya dinas terkait Pak Eko, harus segera menyikapi  gonjang – ganjingnya ini semua.Pergantian tahun tinggal meghitung hari.Hanya anggaran dari APBN yang diharap.Pertanyaannya, apakah Pasar Batu yang menjadi tempat mengais rezeki ribuan orang tersebut, jadi dibangun,” sindir Heri.

Sementara itu, Eko Suhartono saat dihunungi via ponselnya belum merespon.Sampai berita ini dikabarkan di Surabayapost.id, Eko belum bisa dikonfirmasi ( Gus)     

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.