Peringati Harkitnas, Walikota Sutiaji Ajak Masyarakat Bersatu untuk Bangkit

Upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional yang digelar di halaman Balaikota Malang (ist)
Upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional yang digelar di halaman Balaikota Malang (ist)

MALANGKOTA (SurabayaPost.id) – Walikota Malang, Drs. H. Sutiaji, bertindak selaku inspektur upacara bendera dalam rangka memperingati hari Kebangkitan Nasional ke-115 bertempat di halaman Balaikota Malang, Selasa (23/05/2023).

Pada kesempatan ini, Walikota Sutiaji mengajak segenap masyarakat untuk memaknai peringatan Hari Kebangkitan Nasional untuk terus bersatu untuk bangkit guna memajukan pembangunan daerah.

Terlebih semangat kebangkitan sangat dibutuhkan untuk memulihkan geliat perekonomian pasca dihantam pandemi COVID-19. “Sesuai dengan tema, Hari Kebangkitan Nasional yang ke-115 ini adalah semangat untuk bangkit. Yaitu bangkit dari keterpurukan pandemi COVID-19. Dan Alhamdulillah ini ditengarai dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang semakin baik,” urai Walikota Sutiaji.

Pose bersama kontingen FORDA Kota Malang
Pose bersama kontingen FORDA Kota Malang

Berdasarkan Data Badan Pusat Statistik (BPS) pertumbuhan perekonomian Indonesia pada 2022 tercatat tumbuh 5,31% yoy (year-on-year). Sementara pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan I tahun 2023 pun masih tercatat terus bertumbuh sebesar 5,03% yoy.

Kemudian capaian angka pertumbuhan ekonomi Kota Malang juga semakin meningkat. Menurut Walikota Sutiaji, keberhasilan membangkitkan geliat perekonomian tersebut sebagai buah hasil komitmen berbagai elemen untuk bersatu.

“Alhamdulillah (angka pertumbuhan ekonomi) Kota Malang saat ini ada diangka 6,32. Karena komitmen itu, maka tidak mungkin akan bangkit kalau kita tidak bersatu,” tuturnya.

Walikota Sutiaji menyematkan topi kontingen FORDA Kota Malang yang akan berlaga pada 27 - 30 Mei mendatang
Walikota Sutiaji menyematkan topi kontingen FORDA Kota Malang yang akan berlaga pada 27 – 30 Mei mendatang

Maka, sambung Walikota Sutiaji, persatuan dan kesatuan menjadi landasan yang harus dipegang guna mengimplementasikan semangat kebangkitan nasional; baik dalam momentum pemulihan pasca pandemi COVID-19 maupun dalam menyambut perjalanan menuju Indonesia Emas pada 2045 mendatang.

“Maka tadi dipesankan bahwa bagaimana mendorong pada tumbuhnya persatuan dan kesatuan untuk mendukung tercapainya semangat kita untuk bangkit. Serta menyongsong Indonesia Emas tahun 2045,” pesannya.

Turut hadir dalam upacara ini, jajaran pejabat Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kordinator, Ketua DPRD Kota Malang, Kapolresta Malang Kota, Dandim 0833 Kota Malang, Wakil Walikota Malang, Sekretaris Daerah Kota Malang, Ketua TP PKK Kota Malang, Ketua I TP PKK Kota Malang, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kota Malang serta jajaran Kepala Perangkat Daerah di Lingkungan Pemkot Malang.

Walikota Malang H Sutiaji pose bersama dengan jajaran Forkopimda Kota Malang
Walikota Malang H Sutiaji pose bersama dengan jajaran Forkopimda Kota Malang

Dalam kesempatan ini, Walikota Sutiaji dengan didampingi Wawali Sofyan Edi juga memberangkatkan atlet Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) dari kontingen Kota Malang yang akan bertanding di ajang Festival Olahraga Daerah (FORDA) Jawa Timur 2023. Walikota Sutiaji berharap agar kontingen Kota Malang dapat menyumbangkan prestasi terbaik guna mengharumkan Kota Malang.

“Terkait pelepasan atlet, pelepasan KORMI kita sudah tahu bahwa Kota Malang adalah tuan rumah. Dan kontingennya sebanyak 689, mudah-mudahan kita menjadi juara umum,” ucapnya.

Ratusan atlet tersebut nantinya akan bertanding pada 109 jenis olahraga yang dilombakan pada 27–30 Mei 2023.

Lebih lanjut, Walikota Sutiaji berharap FORDA Jatim 2023 menjadi momentum untuk mengenalkan potensi wisata Kota Malang kepada khalayak luas serta mampu memberikan dampak perekonomian bagi masyarakat di Kota Malang.

“Akan ada ribuan personel akan datang ke Kota Malang, belum lagi keluarganya. Mereka akan stay, minimal sehari, sedangkan ini pelaksanaan sampai empat hari. Yang kedua juga akan mengenalkan potensi-potensi wisata di Kota Malang. Yang ketiga sektor ekonomi seperti UMKM akan jalan; seperti home stay, perhotelan, termasuk UMKM, maupun kuliner akan jalan,” pungkasnya. (Hms*)

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.