Waww.. Wali Kota Batu Lantik 24 Kepsek

Situasi di luar pendopo tempat pelantikan para Kepsek SD dan SMP di Kota Batu.

BATU (surabayapost.id) – Waw… Walikota Batu Dewanti Rumpoko melantik 24 pejabat Kepala Sekolah (Kepsek) untuk SD dan SMP. Pelantikan tersebut digelar di Pendopo Rumah Dinas Jalan Panglima Sudirman, Kota Batu, Senin (30/3/2020).

Sebanyak 24 Kepsek yang dilantik itu terdiri dari 18 Kepsek SD dan 6 Kepsek SMP. Proses pelantikan tersebut berjalan tertib dan lancar.

Meski begitu, Wakil DPRD 1 Kota Batu Nurrochman menyayangkan proses pelantikan itu. Menurut politisi PKB yang sapaan akrabnya Cak Nur ini, tak seharusnya pelantikan itu digelar karena wabah virus corona sangat mencekam.

“Apa yang dilakukan pihak eksekutif tersebut menyalahi himbauan Social Distancing. Ketentuan itu dicetuskan secara langsung oleh Presiden RI Joko Widodo,” katanya.

Apalagi , kata dia, himbauan social distancing itu sudah dilakukan dan ditaati oleh masyarakat Kota Batu. Namun, kata dia, mengapa Pemkot yang melanggar sendiri.

“Bagaimana jadinya.Seharusnya ada opsi lain yang bisa dilakukan oleh pihak eksekutif jika pelantikan Kepala Sekolah ini memang bersifat mendesak,” saran Cak Nur.

Selanjutnya, Wakil Ketua 2 DPRD Kota Batu Heli Suyanto menambahkan, bahwa kekosongan jabatan Plt yang berlangsung selama 1 tahun lebih.

“Seharusnya tidak dilakukan pada hari ini. Pemkot Batu terutama Dinas Pendidikan seharusnya lebih tanggap ketika mengetahui adanya kekosongan jabatan,” tegasnya.

Meski begitu, tegas dia, dirinya mengaku masih belum mendapatkan laporan. Sebab sampai saat ini tidak ada pemberitahuan soal kegiatan tersebut.

Sementara itu dari sumber ASN Pemkot Batu yang tidak mau disebutkan namanya mengaku pelantikan terpaksa dilakukan. Alasannya karena memang dalam kondisi yang mendesak.

“Karena sebentar lagi juga akan ada tahun ajaran baru. Jadi tidak mungkin ijazah itu bakal ditandatangani oleh Plt Kepala Sekolah,” jelasnya.

Selanjutnya,jelas dia, bahwa pelantikan yang dilakukan tersebut hanya memakan waktu selama 1 jam,dan mentaati SOP kesehatan yang ada.

“Ada 24 Kepala Sekolah yang hadir diantaranya 6 Kasek dari SMP dan 18 dari SD. Itu semua dilakukan sudah sesuai SOP.Dengan disemprot cairan disinfektan dan menggunakan masker serta hand sanitizer. Kemudian jarak antara bangku sekitar 1 meter,” timpalnya (Gus)

Be the first to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published.