
BATU (SurabayaPost.id) – Antisipasi risiko kebakaran, Jawa Timur Park (JTP Group) gandeng Disnaker Provinsi Jatim dan Damkar Kota Batu gelar pembekalan tanggap darurat bencana di Senyum Hotel World Jatim Park 3, Selasa (3/6/2025).
Seperti diketahui pembekalan tanggap darurat bencana gedung bertingkat dan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) berlangsung selama dua hari, mulai Senin,2 hingga Selasa,3 Juni 2025.
Disnaker Kota Batu dan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Batu sebagai pemateri,bersama puluhan peserta Holding Jawa Timur Park Group meliputi Senyum World Hotel, Pohon Inn Hotel, Klub Bunga, Dino Park,Legend Star, Fun Tech, Museum Musik Dunia,Dino Mall, Carnival, Security JTP3,Engineering JTP 3 hingga Milenia Glow Garden.
Kepala Bidang Pencegahan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Batu, Santoso Wardoyo menyampaikan bahwa kegiatan ini ditujukan bagi para karyawan hotel dan unit usaha di bawah naungan Jatim Park Group.
“Pelatihan ini,merupakan bagian dari upaya penerapan Perda Nomor 11 Tahun 2012 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran, yang mewajibkan pelaku usaha pemilik bangunan bertingkat untuk memiliki sistem keselamatan kebakaran terpadu,” ujar Santoso Wardoyo, Selasa (3/6/2025).
Ini ujar dia, bahwa bukan sekadar pelatihan rutin.Melainkan bentuk implementasi dari kewajiban hukum.
Di mana pelaku usaha di sektor akomodasi harus siap menghadapi kemungkinan terburuk.
“Selama dua hari,peserta mendapatkan pelatihan dari teori ke praktek atau simulasi. Hari pertama diisi dengan materi teoritis yang mencakup tiga fokus utama seperti proteksi aktif kebakaran gedung, manajemen keselamatan kebakaran gedung (MKKG) dan prosedur evakuasi saat darurat,” katanya.
Lantas kata dia, pada hari kedua dilanjutkan dengan simulasi evakuasi berdasarkan skenario yang telah disiapkan.
“Dalam simulasi kami buat skenario evakuasi dan melatih seluruh peserta agar memahami peran masing-masing sesuai struktur organisasi tanggap darurat hotel. Ini bukan sekadar teori, tapi latihan riil,” ungkapnya.
Untuk itu,pihaknya menyampaikan apresiasi pada pihak Jatim Park Group, alasannya karena meraka memiliki kesadaran dan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi kebakaran bukan lagi pilihan, tapi keharusan.
“Upaya seperti ini menjadi pondasi penting untuk menciptakan destinasi yang tidak hanya indah, tetapi juga aman.
Sementara itu Perwakilan Jatim Park Group, Suryo Widodo menegaskan bahwa kegiatan yang digelar bagi karyawan salah satu destinasi terbesar di Indonesia ini sebagai wujud tanggung jawab pihaknya terkait kesadaran dan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi kebakaran di hotel maupun tempat wisata.
“Terkait giat Pembekalan Tanggap Darurat Bencana Gedung Bertingkat dan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) ini sebenarnya di Jatim Park Group sudah tersistem. Cuma kami perlu melakukan latihan, karena tanpa adanya latihan penanganan kebencanaan semuanya akan sia-sia,” katanya.
Dengan adanya teori dan praktik,menurut Suryo dalam Pembekalan Tanggap Darurat Bencana Gedung Bertingkat dan K3. Nantinya karyawan akan lebih terlatih dan sigap ketika menghadapi hal yang tidak diinginkan.
“Misal ketika terjadi kebakaran ada yang bertugas menyelamatkan berkas, siapa yang mengarahkan pengunjung melalui jalur evakuasi dan siapa yang memadamkan api,” tegasnya.
Dengan pembekalan yang digelar, tegas dia, pihaknya berharap akan ada evaluasi untuk perbaikan kedepan.
“Mulai dari sistem dan SDM. Semua itu akan dicek dan dinilai dari oleh lembaga yang berwenang sebagai pemateri dalam pembekalan yang dilaksanakan selama dua hari ini,” tutupnya.Gus)